Berita

Delegasi Pramuka UNIKOM dalam Raimuna Nasional XI Tahun 2017

BANDUNG, UNIKOM- Raimuna Tingkat Nasional XI Tahun 2017, selanjutnya disebut “Raimuna Nasional Tahun 2017” merupakan pertemuan besar bagi Pramuka Penegak dan Pandega se-Indonesia dalam bentuk perkemahan yang digelar setiap lima tahun sekali. Sesuai dengan kelender kegiatan dan keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 2013, pelaksanaan Raimuna Nasional kali ini bertempat di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta), Cibubur, Jakarta Timur, yang diisi dengan dengan berbagai aktivitas bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif, dan rekreatif.

Mengusung tema“Pramuka untuk Masa Depan Indonesia”, Raimuna Nasional Tahun 2017 diikuti oleh seluruh perwakilan anggota Pramuka Penegak dan Pandega se-Indonesia yang telah lulus seleksi, baik secara administrasi ataupun kecakapan yang dimiliki di Kwartir Cabang masing-masing. Dalam kesempatan ini, UKM Pramuka Unikom mengirimkan 3 perwakilannya sebagai Kontingen Kwartir Cabang Kota Bandung Berbasis Universitas Komputer Indonesia untuk mengikuti serangkaian kegiatan selama sepuluh hari kedepan sejak 12-21 Agustus 2017, antara lain: 1) Yoviansyah Rizki Pratama (Sistem Informasi); 2) Alvian Maulana Dimastoro (Teknik Informatika); dan 3) Herlambang Dwi Putra (Teknik Informatika).

Menurut Yoviansyah Rizki Pratama, salah satu delegasi UKM Pramuka Unikom, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membina dan mengembangkan persaudaraan dan persatuan dikalangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. “Selain mempererat persatuan, kegiatan ini mengarah pada kemampuan untuk mandiri dalam kehidupan, menjadi  magnet  kegiatan  anak  muda serta inspirasi dikalangan masyarakat, karena selama kegiatan berlangsung akan dikemas secara inovatif, kreatif, edukatif, dan produktif,” tuturnya.

Seperti dilansir dari antarajabar.com, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang melepas 623 orang peserta dan 55 orang pimpinan kontingen pramuka sebagai peserta Raimuna Nasional Tahun 2017 asal Jawa Barat pada Jumat (11/8) lalu, mengharapkan agar gerakan ini bisa mendorong seluruh Anggota Pramuka untuk menjadi agen-agen pendidikan literasi media secara sehat dan produktif. "Manfaatkan kesempatan berharga ini (Raimuna Nasional XI) untuk menimba ilmu dan pengalaman, serta membangun persaudaraan dengan sesama Anggota Pramuka. Jaga diri, jaga teman, dan tunjukkan potensi terbaik yang Adik-Adik miliki untuk mengharumkan nama baik Jawa Barat. Sehingga dengan demikian kita harapkan kontingen Kwartir Daerah Jawa Barat bisa tampak eksis, semarak, dan tentunya menampilkan ciri khas orang Jawa Barat itu sendiri," tutur Deddy.

Tertulis dalam Petunjuk Teknis (Juknis) Raimuna Nasional, bahwa jumlah peserta secara keseluruhan diperkirakan mencapai 15.000 anggota Pramuka Penegak (usia 16-20 tahun) dan Pandega (usia 21-25 tahun) dari 34 provinsi di Indonesia, dengan pola pergerakan yang didasarkan pada jumlah peserta, jumlah kegiatan, dan waktu pelaksanaan kegiatan dalam bentuk Matriks Pergerakan Peserta pada Petunjuk Teknis.

Rangkaian kegiatan selama sepuluh hari pun diisi dengan beberapa agenda, diantaranya: 1) Perkemahan; 2) Peringatan Hari Pramuka ke-56; 3) Upacara Adat Bhineka Tunggal Ika; 4) Peragaan Tarian Raimuna; 5) Upacara Pembukaan; 6) Kegiatan Sub Perkemahan; 7) Kegiatan Wawasan & Keterampilan; 8) Kegiatan Wisata; 9) Kegiatan Petualangan; 10) Upacara Hari Kemerdekaan RI ke 72; 11) Festival Hari Kemerdekaan; dan 12) Upacara Penutupan.  “…pada upacara pembukaan Raimuna Nasional Tahun 2017 sekaligus Upacara Hari Pramuka ke-56 secara resmi dibuka oleh Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Kamabinas), Ir. Joko Widodo yang tidak lain merupakan orang nomor satu di Indonesia,” tambah Yoviansyah.

Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi momentum yang tepat untuk menggali ilmu dan pengalaman baru khususnya bagi generasi muda, bahwa Gerakan Pramuka adalah salah satu sarana dalam pembangunan karakter diri, wadah kreativitas, dan berkontribusi bagi perubahan bangsa sebagai garda terdepan bangsa dan Pancasila dalam menjaga keutuhan NKRI. (Direktorat Hms & Pro, diolah dari berbagai sumber)