BANDUNG, UNIKOM – Prostions #4.0 atau Protocol Speak Competition adalah kegiatan program kerja tahunan Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Unikom yang dimana tahun ini digelar kembali pada Minggu, 24 Oktober 2021 webinar tersebut merupakan tahun kedua yang dilakukan secara daring, Prostion sendiri merupakan sebuah acara yang memiliki serangkaian kegiatan diantaranya ialah webinar dan lomba News Presenter.
Ketua Pelaksana Riska melaporkan bahwa “Alhamdulillah acara Prostion #4.0 berjalan dengan lancar, tapi karna dilaksanakan secara daring jadi kendala kendala yang umum seperti signal, itu tetap terjadi meskipun diawal acara sudah dilakukan gladi dan dipersiapkan sematang mungkin sebelum hari pelaksanaan. Untuk pesertanya sendiri ternyata diluar dugaan karna sangat antusias, bahkan dari pra acara. Meskipun tidak sedikit kendala yang datang dari awal sampai hari pelaksanaan tapi akhirnya bisa terlaksanakan juga sesuai dengan timelinenya. Riska berharap dengan diadakannya webinar dan lomba public speaking ini, mudah mudahan bisa menjadi wadah untuk berkarya dan menunjukan keberanian anak anak bangsa di indonesia yang mau belajar dan mengukur sejauh apa kemampuannya dalam bidang public speaking. Dan mudah mudahan diacara Prostion #4.0 tahun depan dan ditahun tahun yang akan datang, acaranya terus menjadi lebih baik dan bisa dilaksanakan secara offline pasti lebih seru lagi pastinya.”ungkapnya
Arif Try Cahyadi, M.Ds, selaku Pembina Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Unikom sekaligus mewakili Direktur Humas dan Protokoler Unikom yang berhalangan hadir pada kegiatan Prostion #4.0 tersebut menyampaikan permohonan maaf dan salam dari Bunda, Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., CICS dan mengucapkan selamat datang kepada para pembicara dan para peserta Prostion #4.0. Arif mengatakan “kegiatan Protion #4.0 atau protokol speech competition pada hari ini kebetulan kegiatan ini sudah ke empat kali digelar dan selama dua tahun dilaksanakan secara offline dan dua tahun terakhir tepatnya ini yang kedua dilaksanakan secara online karena memang kondisinya sedang pandemic seperti ini tapi mudah-mudahan tahun depan dengan masa transisi berkaitan dengan semakin membaiknya pendemi ini mudah-mudahan nanti akan ada inovasi terbaru lagi khususnya kepada para pengurus yang baru. Arif memberikan pesan kepada para peserta kepada para peserta untuk manfaatkan momen ini dengan sebaik mungkin, Manfaatkan momen ini untuk menjadikan atau melangkah sedikit lebih maju khususnya di bidang keprotokolan dan public speaking. Semoga dengan beriring doa juga rekan-rekan semua menjadi insan yang selalu bermanfaat untuk banyak orang”tutur Arif
Memasuki acara inti, Yoza Adidaya berbagi pengalamannya saat masih menjadi bagian Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Unikom Angkatan pertama. Mengatakan “sekitar tahun 2007/2008 telah bergabung dengan KPM Unikom melalui seleksi pada setiap Fakultas, dan diminta wawancara dengan menggunakan Bahasa inggris pada saat itu, terkendala dengan Bahasa inggris tidak menyurutkan semangat untuk terus maju mengikuti seleksi KPM Unikom. Posisi sekarang ini saya terus belajar agar hari ke hari semakin baik, posisi sekarang ini saya lalui dengan berorganisasi dan mendapatkan pengalaman pengalaman yang luar biasa saya rasakan manfaat yang banyak dari mengikuti KPM Unikom. Lebih lanjut, Yoza juga membagikan tips dan trik untuk mempersiapkan diri terjun kedunia kerja, yaitu dengan memperbanyak pengalaman kerja mulai dari mengikuti organisasi dan pengalaman kerja magang.”pungkasnya
Sherly Annavita, seorang Dosen, Entreprrener dan influencer muda, dalam webinar tersebut mengatakan bahwa lima tips dasar public speaking, 1) Batasi and focus pada satu Ide, 2) Kasih alasan, kenapa yang kita bicarakan penting, 3) Bangun Ide (Piece by piece) 4) Gunakan Bahasa yang paling mudah dipahami, 5) Buat itu menjadi “worth sharing” (layak untuk dibagikan atau didengarkan), selain itu Sherly memberikan tiga alasan utama yang membuat seseorang menjadi tidak focus 1) Audience, audiensi lebih tinggi jabatannya/ ilmu/ pengalamannya, audience tertawa, audience tidak memperhatikan audience main hanphone, 2) Teknis, dari segi Mic tiba – tiba mati, slide prestasi hilang, infocus mati, dll 3) Diri Sendiri, masalah keluarga, masalah di organisasi ada agenda atau kegiatan lain, dll. Pada penyampaian terakhir dari Sherly Annavita Rahmi mengatakan “Public Speaking itu adalah skill teknis, skill teknis itu bisa dipelajari gak peduli kita ekstrovert atau introvert selama kita berani memulai, berani belajar, berani berkembang miliki grows mindset jangan fix mindset karena itu dapat membangun penjara untuk diri kita sendiri. Keluar dari zona nyaman, pelajari, konisten, terus belajar, kunci nya adalah sering latihan"ungkapnya
Diakhir acara dilaksanakan penilaian dari Aldi Salman Renaldi dan Niddy Ambar Katresna selaku penilai dari event “PROSTION #4.0 - Protocol Speak Competition” dan sekaligus pengumuman Juara News Presenter dan Vlog. Untuk pemenang Kompetisi Video Vlog dengan tema “A Day in My Life” Juara pertama oleh Faizal Rafsanzani (Unikom), Juara dua oleh Fanny Dewi yulianti (Unikom) dan Juara tiga oleh Yolan (Univ. Prasetiya Mulya) selanjutnya Juara News Presenter dengan tema “Pendidikan di Masa Transisi Covid” juara pertama Shafa Salsabila Akbar (UINSI Samarinda), Juara dua Maulana Ahsan (Univ. Muhammadiyah Bandung), Juara tiga Ovando Putra Chanisma (IAIN Kediri).
Webinar yang diikuti oleh 80 Peserta tersebut sangat dinanti oleh peserta, terbukti dengan konsisten jumlah peserta dari awal hingga berakhirnya acara. Semoga dengan adanya webinar tersebut dapat memberikan dampak positif dan nyata terhadap perubahan bagi para Mahasiswa. (Direktorat Hms & Pro)