Berita

KPM UNIKOM Ajak Mahasiswa Tingkatkan Kepercayaan Diri Menjadi ‘Public Speakers’

BANDUNG, UNIKOM- Be a good speaker with good attitude” menjadi tema Seminar Public Speaking yang digelar oleh Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Unikom pada Sabtu (21/10) di Auditorium Miracle Unikom. Kegiatan yang dihadiri ± 250 peserta yakni mahasiswa dari berbagai program studi di Unikom, KPM sahabat dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung, serta peserta umum yang tertarik dan memerlukan tambahan ilmu tentang public speaking, digadang menjadi acara puncak sekaligus penutup di masa kepengurusan KPM Unikom Angkatan V Tahun 2016/2017 yang dipimpin oleh Muhammad Arif Malik. “Seminar kali ini memang menjadi acara penutup dari masa kepengurusan saya dan rekan-rekan angkatan V di KPM Unikom. Sehingga diharapkan, kegiatan ini bisa memberikan kesan positif dan bermanfaat bagi KPM Unikom secara khusus, dan seluruh peserta pada umumnya. Manfaatkan kesempatan untuk menggali ilmu dan kita bersama-sama belajar menjadi public speakers dengan attitude yang baik,” ujar Arif Malik.

Hal senada diungkapkan oleh Zulfa Al-Madina Rahman selaku Ketua Pelaksana, bahwa dunia public speaking sangat erat kaitannya dengan kehidupan mahasiswa dalam menjalani masa studi, terlebih bagi anggota KPM Unikom yang rutin terlibat di berbagai kegiatan universitas baik internal maupun eksternal. Sehingga, untuk memberikan inovasi dan pengetahuan baru bagi mahasiswa, diharapkan seminar ini menjadi sarana yang tepat untuk meningkatkan kemampuan para peserta khususnya anggota KPM Unikom di bidang public speaking, guna mengetahui strategi tampil percaya diri di hadapan publik, dan melatih kemampuan berbicara di depan umum.

Kegiatan yang dimulai pukul 11.00 WIB secara resmi dibuka oleh Direktur Humas dan Protokoler Unikom, Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos.,M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Seminar Public Speaking, di tengah padatnya aktivitas KPM Unikom yang dalam beberapa hari lalu secara berturut-turut terlibat dalam kegiatan universitas. Melalui kesempatan tersebut, Desayu mengingatkan arti penting kemampuan public speaking yang seyogyanya dimiliki setiap inidividu. “…secerdas apapun diri kita, sehebat apapun prestasi yang dimiliki, jika tidak mempunyai rasa percaya diri untuk berbicara di depan forum maka itu tidak ada artinya. Sehingga melalui kegiatan ini, kita manfaatkan kesempatan untuk sharing ilmu dengan para pembicara yang hadir. Sukses untuk KPM Unikom dan terimakasih atas partisipasi dari seluruh peserta. Semoga KPM Unikom selalu bisa mengadakan kegiatan lainnya untuk memberikan kontribusi positif bagi sesama,” ucap Desayu.

Seminar Public Speaking menghadirkan sejumlah narasumber kompeten dibidangnya dengan pembicara utama yakni Ibu Atalia Ridwan Kamil (Istri Walikota Bandung). Namun, bertepatan dengan agenda di luar kota yang tidak bisa beliau hindari, Ibu Atalia yang berhalangan hadir pun menyampaikan permohonan maaf dan harapannya melalui video yang ditampilkan di tengah kegiatan. “…selamat berkegiatan di Seminar Public Speaking. Saya mengucapkan selamat juga kepada teman-teman yang tergabung dalam keprotokolan dan yang mencintai dunia public speaking. Semoga kegiatan ini bisa menambah pengalaman, melatih kita untuk lebih baik, serta menjadikan orang yang hebat dalam dunia public speaking,” ujar Atalia.

Selain Istri Walikota Bandung, KPM Unikom menghadirkan narasumber lainnya untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan di dunia public speaking, satu diantaranya yakni Shafira Umm. Beliau merupakan salah satu presenter kondang yang saat ini mengisi banyak program di NET TV. Dalam kesempatan tersebut, Shafira menyampaikan materi bertajuk ‘The Power of Character-Confidence with Your Character’ dengan mengajak para peserta untuk membangun kepercayaan diri dan mengeksplor kemampuannya sesuai karakter masing-masing, tanpa harus terlihat seperti orang lain. “…setiap individu mempunyai karakter dan keunikannya masing-masing. Kuncinya adalah percaya diri. Jangan anggap kekurangan yang dimiliki, akan selalu menjadi kekurangan, karena selama kita bisa mengeksplor kemampuan diri salah satunya terus berlatih dan meningkatkan rasa percaya diri, maka kekurangan tersebut bisa menjadi ciri khas atau keunikan yang kita miliki,” tutur Shafira.

Usai pemaparan materi oleh Shafira Umm, agenda dilanjutkan dengan pengarahan dari pembicara kedua yakni Panji Aziz Pratama (One of Sixty Global Changemakers in The World 2016). Beliau menyampaikan tiga metode yang harus dikuasai dalam public speaking, antara lain: 1) Knowledege (berbagai teori public speaking); 2) Skill (teknik vocal dan visual); dan 3) Attitude (sikap seorang public speakers di depan umum). Dalam pemaparannya, Panji menyampaikan bahwa 53 % public speaking efektif di dengar oleh audiens karena tampilan visual, 32 % dipengaruhi teknik vokal, dan hanya 15 % audiens yang fokus pada konten. Sehingga latihan adalah sarana yang sangat penting dilakukan untuk menjadi seorang public speakers yang efektif.

Melihat antusiasme para peserta yang ditunjukan melalui keaktifannya pada saat sesi tanya jawab, memberi satu kebanggaan tersendiri bagi KPM Unikom sebagai pihak penyelenggara. Sehingga, Seminar Public Speaking sebagai acara puncak di masa kepengurusan KPM Unikom Angkatan V Tahun 2016/2017 diharapkan bisa memberikan output positif bagi seluruh pihak yang terlibat, baik panitia maupun peserta secara umum. (Direktorat Hms & Pro)