Berita

Magister Sistem Informasi Unikom Adakan Kuliah Terbuka GRC (Governance Risk Management and Compliance)

BANDUNG, UNIKOM – Lembaga pendidikan merupakan basis pendidikan karakter generasi muda Indonesia untuk jangka panjang. Pada tatanan ini, sangat penting menanamkan pendidikan anti korupsi secara berkesinambungan. Secara mental, seperti yang disebutkan Koentjaraningrat selaku pakar antropologi Indonesia bahwa orang Indonesia memiliki karakter khusus yang menjadi cikal bakal tindakan korupsi. Sikap-sikap negatif semacam ini perlu dijauhkan dari mental orang Indonesia sejak dari masa pendidikan di sekolah dan kampus sebagai tempat pendidikan karakter yang baik.

Oleh karena itu, Program Studi Magister Sistem Informasi Unikom adakan kuliah terbuka dalam rangka implementasi Permenristekdikti no. 33 Tahun 2019 tentang Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi. Sabtu, 24 Juli 2021. Dengan mengundang narasumber Direktur Penelitian Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (DP3M) Unikom Dr. Wendi Zarman, M.Si.

Dr. Yefrry Handoko Putra, ST., M.T. Selaku Ketua Prodi Magister Sistem Informasi  dalam sambutan mengatakan bahwa kuliah terbuka ini merupakan bagian dari Pendidikan Anti Korupsi (PAK) dan anti Manilondri dengan pendekatan dari sistem informasi untuk di program S2. Kedua adalah memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk mendeteksi, mencegah dan melaporkan saat terjadi tindak korupsi melalui sistem yang melindungi pelapor (whistle blower system) Namun tidak kalah pentingnya yaitu peranan dari pada manusia yang jujur dan berakhlak Yefrry berharap kuliah terbuka yang disajikan secara sederhana dan asyik, bisa membuat mahasiswa dan masyarakat umum memahami bahwa tidak terlalu rumit untuk menghindari terjadinya korupsi, semua kembali terutama kepada  ke ahlak (adab)  manusia dan kepada sistem dan  organisasi yang harus dibangun bersama oleh semua stakeholder terkait.”ungkapnya

 

Pada kesempatan tersebut, beberapa filosofi ilmu yang mendasari pemanfaatan IT di masa sekarang serta trend paradigma tentang paradoks penggunaan Internet dibahas oleh Wendi Zarman dengan lugas dan komprehensif. Wendi Zarman yang juga lulusan Doktor dari Universitas Ibn Khaldun menjelaskan model framework dari Adab dalam Informasi dan menggunakan IT yang dikaitkan dengan dua pokok utama kualitas informasi yaitu : Truthfulness dan Usefulness. Materi yang disampaikan membahas kerangka pikir bagaimana kita menyikapi informasi dan teknologi informasi agar kita dapat memperoleh manfaat dari informasi dan teknologi informasi dan menekan dampak buruknya sekecil mungkin. Harapannya peserta dapat memahami bahwa informasi dan teknologi informasi memiliki sisi-sisi buruk, sehingga mendorong mereka menerapkan adab (etika yang baik) agar terhindar dari hal buruk tersebut.”ungkapnya

Kampus berintegritas adalah kampus yang mendidik mahasiswa memiliki idealisme dan kepekaan ilmiah, sosial, politik dan intelektual yang tinggi dan membentuk karakter dan pribadi yang kritis, yang berani menyuarakan kebenaran dan keadilan. Dengan diadakannya kuliah terbuka tersebut diharapkan mampu meningkatnya pengetahuan, kapasitas, dan kompetensi para dosen dan mahasiswa yang akan mengimplementasikan Pendidikan Anti Korupsi (PAK). (Direktorat Hms & Pro)