Berita

Menutup Akhir Tahun 2021 Sivitas Akademika Unikom Raih dan Hasilkan Beragam Hibah Penelitian dan PKM MBKM

Sejak Universitas Komputer Indonesia memperoleh dana hibah sebesar Rp.1.300.000.000 (Satu Miliar Tiga Ratus Juta Rupiah) dalam Program Bantuan Penelitian Kebijakan MBKM dan PKM berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Ditjen Dikti Ristek Tahun Anggaran 2021. Unikom senantiasa mempersiapkan kegiatan Penelitian dan PKM yang berlangsung mulai dari tanggal 3 Desember hingga 31 Desember 2021.

A. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Desain “Penerapan Biophilic Design untuk Peningkatan Kualitas Ruang di TPA Amaliyah, Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung”

Fakultas Desain UNIKOM mendapatkan “Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS DITJEN DIKTIRISTEK Tahun Anggaran 2021” dengan skema Pengabdian Kepada Masyarakat. Fakultas Desain mengirimkan satu tim pelaksana untuk kegiatan tersebut, yaitu, Ketua : Dina Fatimah, S.Ds.,M.Ds (Prodi Desain Interior) Anggota : Assoc. Prof. Dr. Lia Warlina,M.Si (Dekan FD) Dr. Kankan Kasmana, M.Ds (Prodi Desain Komunikasi Visual) Deni Albar,S.Sn.,M.Ds (Prodi Desain Komunikasi Visual) Febry Maharlika,S.Ds.,M.Sn (Prodi Desain Interior).

Kegiatan pengabdian masyarakat dari Fakultas Desain yang merupakan implementasi dari penelitian dengan judul Biophilic Design as A Strategy for Increasing The Quality of Spaces in Offices, akan diimplentasikan di fasilitas pendidikan milik masyarakat (mitra), yaitu TPA Terpadu Amaliyah yang berlokasi di Jalan Paledang No. 374, Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir Kota Bandung. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk: 1) Meningkatkan kualitas ruang pendidikan pada TPA Amaliyah. 2) Meningkatkan motivasi belajar bagi murid TPA Amaliyah. 3) Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis penggunaan fasilitas di TPA Amaliyah Masyarakat yang menjadi sasaran adalah pendidik di TPA Terpadu Amaliyah dan para murid.

Tim PKM Fakultas Desain akan mencoba membenahi fasilitas ruang yang ada pada mitra. Diberikan alternatif desain perencanaan yang akan bisa digunakan untuk pengembangan fasilitas ruang di masa datang. Dalam pendanaan hibah ini, tim PKM-FD akan mendampingi mitra dalam memecahkan masalah utama pada fasilitas ini, yaitu : penyediaan fasilitas toilet, penghijauan (konsep vegetasi), dan pembenahan ruang kelas. Proses pengerjaan pembenahan fasilitas saat ini masih/sedang berlangsung. Diharapkan dapat memberikan hasil yang memuaskan dan sesuai dengan tujuan utama dari kegiatan ini. Dengan penerapan konsep Biophilic Design pada fasilitas ini diharapkan muncul satu bentuk kenyamanan fisik dan psikologis pengguna TPA Amaliah. Biophilic Design (pendekatan ke alam) merupakan sebuah konsep yang mudah untuk diterapkan jika ada konsistensi dari pengguna untuk mempertahankannya.

Diharapkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat dilakukan dengan melibatkan program studi/ kepakaran ilmu lain yang saling bersinergi untuk mendampingi masyarakat. Untuk masyarakat ataupun lembaga-lembaga yang ada di tengah masyarakat yang berperan sebagai mitra, diharapkan dapat mendukung penuh kegiatan pengabdian ini.

B. Implementasi MBKM Bagi Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Unikom

Sejak berjalannya program MBKM oleh Kemendikbud Dikti, Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia (DKV UNIKOM) berusaha untuk mengimplementasikan program tersebut dengan berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari mengikuti sosialisasi program tingkat nasional, lokal, sampai tingkat universitas. Selain itu dilakukannya diskusi ditingkat prodi, tim kurikulum, dosen, tenaga kependidikan, melakukan kerjasama baik level universitas maupun prodi, hingga sosialisasi pada mahasiswa.

Dalam implementasinya terdapat capaian-capaian yang menjadi bahan dan pertimbangan dan evaluasi dari program tersebut. Melalui penelitian tentang Dampak Implementasi MBKM yang didanai oleh DITJEN DIKTIRISTEK dilakukan survey berjalannya program MBKM dilevel program studi oleh program studi DKV UNIKOM. Dibutuhkan input informasi, pengetahuan, masukan serta saran dari berbagai elemen yang terlibat dan melaksanakan program tersebut, hal ini penting menjadi bahan evaluasi, perbaikan, penentuan stratregi, solusi untuk keberlanjutan program atau menentukan arah kebijakan program selanjutnya. Program Studi DKV UNIKOM telah melakukan Survey kepada 237 mahasiswa, 14 dosen, 2 tenaga kependidikan di tingkat Program Studi.

Data tersebut di analisis secara deskriptif dilakukan triangulasi data dengan melakukan wawancara mendalam sehingga ditemukannya hasil yang khas, yang cukup berbeda dengan program studi lainnya secara umum. Hasil survey menunjukkan adanya motivasi yang tidak tinggi namun juga tidak rendah di kalangan mahasiswa untuk mengikuti program MBKM, hal ini menyebabkan rendahnya keinginan mereka untuk mencari tahu lebih mendalam. Mayoritas dari responden faham jika program ini dapat membawa kebaikan bagi mereka, namun tidak terlalu tertarik untuk mengikutinya. Hasil lainnya yang khas dari survey ini adalah pendapat mahasiswa dan dosen yang mengemukakan bahwa program ini bukan program yang luarbiasa bagi mereka, bahkan semua program dirasa bukan sesuatu yang baru. Hasil penelitian lain yang khas adalah munculnya demotivasi dari mahasiswa yang mengikuti MBKM karena program di luar ekspetasi dirinya.

Melalui interpretasi data ditemukan fakta bahwa mahasiswa dan dosen menganggap kurikulum dan cara pembelajaran di program studi DKV UNIKOM sinergis dengan MBKM, artinya pola-bentuk-cara program ini sudah dilaksanakan di program studi bahkan sebelum program ini diluncurkan. Banyaknya kuliah praktik dan praktikum dengan pola belajar project based learning, membawa kasus masalah ekonomi, sosial, lingkungan, dan budaya ke dalam kampus guna diketemukan solusi melalui desain komunikasi visual. Mahasiswa wajib turun ke lapangan untuk berinteraksi dengan masyarakat, industri, ataupun pemeritahan, untuk mengetahui permasalahan secara langsung, tidak jarang buah karya desain sebagai solusi digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat tersebut. Selain itu program magang sebagai matakuliah wajib yang harus dilalui, mahasiswa dalam tuntutannya harus bisa menghasilkan karya desain yang solutif dan kemudian menjadi salah satu aspek penilaian, dan bukan hanya outcome-nya saja, namun output-nya berupa karya. Strategi ini dilakukan oleh program studi untuk melatih softskill, design thingking, interaksi sosial, serta kepekaan mereka terhadap lingkungan tempat mereka tinggal.

C. Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Dapat  Meningkatkan Softskill dan Hardskill Mahasiswa

Salah satu bagian dari Universitas Komputer Indonesia yang ikut membantu mengevaluasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Komputer Indonesia memiliki 2 Program Studi yang bergabung dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yaitu Program Studi Manajemen S1 dan Program Studi Akuntansi S1.

Tema yang diambil oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Komputer Indonesia adalah “Faktor-Faktor Penentu dan Dampak Keberhasilan Implementasi MBKM Dalam Meningkatkan Soft skill dan Hard skill Mahasiswa”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan gambaran deskriptif mengenai faktor-faktor penentu pelaksanaan proses pembelajaran MBKM di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Komputer Indonesia serta dampaknya terhadap keberhasilannya dalam meningkatkan softskill dan hardskill mahasiswa. Responden dalam penelitian ini adalah:

 

RESPONDEN

JUMLAH RESPONDEN

TOTAL

RESPONDEN

AKUNTANSI

MANAJEMEN

Jumlah Mahasiswa Aktif

225

917

1142

Dosen  Tetap

10

11

21

Tendik

2

2

4

Total Responden

1167

 

Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah Faktor penentu keberhasilan implementasi MBKM adalah (1) kesiapan sumber daya manusia baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan mitra internal dan eksternal, (2) ketersediaan sarana dan prasarana termasuk teknologi informasi yang memadai, (3) kurikulum yang menentapkan capaian pembelajaran sesuai dengan kebutuhan stakeholder, (4) dukungan seluruh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta (5) penjajakan kerja sama kemitraan dengan program studi lain di lingkungan internal PT atau kerjasama eksternal meliputi kerjasama kemitraan dengan perguraun tinggi lain dan kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Indusri (DUDI).

Berdasarkan hasil penelitian FEB UNIKOM sudah memiliki kesiapan yang baik, sarana dan prasarana yang baik, kurikulum yang baik, dukungan yang intens dari seluruh pihak, dan penjajakan kerja sama yang baik. Namun masih terdapat beberapa hambatan khususnya dalam penyesuaian kurikulum yaitu terkait Pendanaan, Penjajakan Mitra, Kurangnya Informasi, dan regulasi. FEB UNIKOM berhasil mengimplementasikan MBKM dengan baik sehingga akan berdampak dengan peningkatan softskill dan hardskill mahasiswa dan tentunya hal tersebut akan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk bersaing di masa depan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada kementrian Pendidikan dan kebudayaan untuk bahan evaluasi terkait program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) khususnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Komputer Indonesia agar implementasi program MBKM selanjutnya dapat berjalan lebih baik lagi terutama dalam hal peningkatan softskill dan hardkill mahasiswa.

 

D. Penerapan Dan Penyuluhan Teknologi Pemesanan Jasa Trapis Online Dalam Melayani Masyarakat Disabilitas Intelektual Persatuan Orang Tua Anak Downsyndrome (POTADS) JABAR.

Tim pelaksana pengabdian UNIKOM dan POTADS JABAR dengan bantuan pendanaan program penelitian kebijakan merdeka belajar kampus merdeka dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa pts ditjen diktiristek tahun anggaran 2021. Kegiatan yang berlangsung Sabtu, 18 Desember 2021 bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan aplikasi kepada masyarakat sebagai orang tua dari disabilitas intelektual. Kegiatan ini bekerja sama dengan POTADS (Persatuan Orang Tua Anak Downyndrome) JABAR. Adapun kegiatan ini meliputi kegiatan pemaparan narasumber oleh Elia Wardani, M.Psi., Psikolog dengan judul Intervensi Komprehensif Pada Individu Dengan Down Syndrome sedangkan untuk narasumber oleh andri sahata sitanggang S.Kom M.Kom dengan judul Penerapan Teknologi Dalam Intervensi Masa Depan Downsyindrome.

Kegiatan Pengabdian Ini Diketuai Oleh Dr. Ely Suhayati S.E.,MSI.,Ak.,CA  Hasti Dari Sistem Informasi Yang Beranggotakan Andri Sahata Sitanggang S.Kom M.Kom  dari prodi Sistem Informasi  dan  Dr. Surtikanti, SE., MSi, Ak, CA dari prodi Akuntansi . Baik kegiatan penyuluhan dan pelatihan diadakan secara daring melalui zoom meeting pada  hari Sabtu 18 Desember pada pukul 09.30-12.00. Peserta yang hadir sebanyak 34 orang dari berbagai daerah  Jakarta, Bandung, Nusa Tenggara Barat, Ambon, serta Papua.

Output dari Kegiatan Pengabdian tersebut Adalah untuk memudahkan para orang tua dalam mendapatkan jasa layanan terapis online sehingga para orang tua lebih memaksimal intervensi/penanganan kepada anak/buah disabilitas intelektual. Dengan melakukan pemesanan secara online maka jasa terapis akan bisa datang langsung menuju lokasi tempat tinggal para orang tua tersebut dan mendapatkan jasa layanan terapis yang sudah berkompeten/ahli dibidangnya. (Direktorat Hms & Pro)