Berita

“National Communication Training 2018” Menjawab Tantangan dan Peluang Komunikasi di Era Digital

BANDUNG, UNIKOM- “Kita tidak bisa pungkiri bahwa saat ini tengah terjadi kompetisi luar biasa, bukan hanya antar institusi tetapi berimbas pada personal diri masing-masing. Tentunya, institusi yang dimenangkan adalah mereka yang memiliki sumber daya manusia berkualitas baik,” ujar Hadi Suprapto Arifin, M.Si selaku Wakil Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Pusat saat membuka kegiatan ‘National Communication Training (NCT) 2018’ di Auditorium Miracle Unikom, Selasa (9/1).

Menurut Hadi, SDM berkualitas dapat diwujudkan dengan upaya peningkatan kapasitas diri untuk menjadi sosok yang memiliki kemampuan lebih dan bisa berkompetisi dengan sebaik-baiknya. “Ini adalah langkah luar biasa, betapa Prodi Ilmu Komunikasi Unikom mampu membaca peluang-peluang di tengah era kompetisi yang dahsyat. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prodi IK Unikom juga kepada seluruh peserta karena Bapak/Ibu menatap peluang ini juga sebagai kapasitas meningkatkan kemampuan diri. Saya berharap apa yang dilakukan oleh Prodi IK Unikom bisa menginspirasi dan memotivasi perguruan tinggi lainnya di Indonesia,” tambah Hadi.

Pelaksanaan NCT 2018 yang digagas Prodi IK Unikom, berhasil terlaksana atas pertimbangan bahwa pesatnya perubahan zaman khususnya di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berimplikasi pada perubahan-perubahan di era digital seperti yang terjadi saat ini. “Transformsi dan pendekatan masalah dalam disiplin kajian komunikasi, mau tidak mau harus melakukan perubahan adaptif menyesuaikan dengan zamannya. Sehingga penanganan dan pendekatan yang harus dilakukan dalam penyelesaian sebuah krisis di organisasi atau perusahaan, tidak cukup diatasi dengan penanganan secara konvensional tetapi lebih dari itu,” ucap Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Pelaksana dalam sambutannya.

Lebih lanjut Manap menyampaikan bahwa kehadiran media online, media sosial dan sebagainya, menjadi satu ruang publik sekaligus ruang privat yang tidak mengenal batas. Hal ini membuka peluang bagi insan komunikasi, untuk bisa mengembangkan dan memanfaatkan kehadiran teknologi melalui beberapa topik yang ditawarkan NCT 2018, diantaranya: 1) Communication Curriculum Based on KKNI; 2) Public Relations Crisis Management in The Digital Era; 3) Creative Digital Advertising; 4) Communication Preneur; dan 5) Television Production Management.

Kelima topik diatas mampu menarik antusasime 81 peserta yang hadir dari 28 perguruan tinggi penyelenggara ilmu komunikasi dan lembaga swasta di Indonesia. Tingginya minat peserta untuk menggali lebih banyak pengetahuan di bidang komunikasi, sejalan dengan keberhasilan Prodi IK Unikom menghadirkan sejumlah pembicara ahli di bidangnya, antara lain: 1) Dr. Megawati Santoso (Kemenristekdikti); 2) Sdri. Hana Novitriani (Praktisi Periklanan dan Anggota P3I); 3) Imam Subechi, S.PT.,M.Sn dan Tim (MMTC Yogyakarta); 4) Dra. Rema Karyanti Soenendar (Direktur Penerbit Simbiosa Rekatama Media); 5) N. Nurlaela Arief, MBA.,MIPR (Ketua Perhumas Jawa Barat); dan 6) M. KH. Rachman Ridhatullah (Marketing Director PT Sygma Media Inovasi).

Melalui sesi paralel session yang digelar di sejumlah ruangan Lantai 9 Smart Building Unikom, para pembicara dengan penuh semangat membagikan pengetahuan dan pengalaman terkait topiknya masing-masing. Tidak sedikit dari mereka memberikan pencerahan bahwa kehadiran media digital saat ini menjadi peluang besar dan berpengaruh positif jika dikelola secara benar dengan sebaik-baiknya. “Secara keseluruhan kegiatan ini sangat menggembirakan, karena kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh Prodi IK mendapatkan respon positif dan diharapkan kita bisa mengadakannya secara kontinu dengan kajian yang lebih menarik dan kekinian,” kata Manap.

Keberhasilan pelaksanaan NCT 2018 tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, di tingkat universitas, fakultas, program studi, sekretariat maupun civitas akademika terkait. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya para pimpinan internal Unikom, diantaranya: 1) Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati; 2) Wakil Rektor Bidang Administrasi, Keuangan dan Kepegawaian, Prof. Dr. H. Maman Kusman, SE.,MBA; 3) Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs, MA; 4) Ketua Prodi Ilmu Hubungan Internasional, Andrias Darmayadi, S.IP.,M.Si.,Ph.D; dan 5) Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan memperluas wawasan para peserta khususnya di bidang komunikasi dalam menghadapi pesatnya era digital. Sehingga, perubahan dan transformasi yang terjadi, tidak dijadikan sebagai ancaman yang berarti membawa pengaruh negatif, tetapi dimanfaatkan sebaik mungkin menjadi peluang positif melalui pendekatan komunikasi dari berbagai sudut pandang. (Direktorat Hms & Pro)