BANDUNG, UNIKOM - Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian. PKM yang merupakan bentuk pelaksanaan dalam pengaplikasian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya pada masyarakat secara kelembagaan melalui semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka perlu usaha dan kerja keras dalam mengembangkan sumber daya manusia yang mampu berdaya saing, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Seperti tidak ada habisnya memberikan ilmu, dosen Unikom pun rutin menjalankan PKM pada berbagai bidang, disisi lain sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi disisi lain juga sebagai bentuk rasa syukur terhadap ilmu yang telah diraih.
Kegiatan PKM ini dilaksanakan di UMKM Deptnamor yang terdapat di dua lokasi, diantaranya; Jalan Pangarang Bawah No. 55/17B, Bandung sebagai tempat finishing produk dasi kupu-kupu dan dasi ukuran Panjang, pada hari Jumat, tanggal 24 Juni 2022 sebagai Survei awal dan wawancara dengan pihak Owner. Selanjutnya datang Ke lokasi ke 2 yaitu di Jalan Ciganitri Mukti III No. 41 sebagai tempat produksi, pada hari Selasa, 28 Juni 2022, Yang terlibat dari kegiatan ini Pihak internal yaitu Dosen dan Mahasiswa Prodi Manajemen sebagai ketua dan sekaligus Narasumber Dr. Isniar Budiarti, SE.,M.Si serta dibantu satu orang mahasiswa atas nama Aulia Ariffa. Yang terlibat dari kegiatan ini Pihak eksternal Yaitu UMKM Dept Namor sebagai pemilik/ owner atas nama Maxzena Deptnamor & karyawan sebanyak 30 orang
Ketua dan sekaligus Narasumber Dr. Isniar Budiarti, SE.,M.Si mengatakan “Program pelatihan ini sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan nilai produk UMKM Deptnamor melalui desain yang unik, menarik dan rapi serta kemasan yang sesuai, dan pada akhirnya diharapkan akan mampu meningkatkan nilai penjualan produk. Kegiatan yang dilakukan pada saat melaksanakan PKM yaitu mengadakan pelatihan Packaging (pengemasan) yaitu merupakan proses berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah atau pembungkus untuk melindungi produk dasi baik untuk dasi kupu-kupu maupun dasi ukuran panjang yang dihasilkan UMKM Deptnamor, dilanjutkan dengan menempelkan Label merek (brand label) sebagai nama merek Deptnamor yang diletakkan pada pengemasan produk Dasi kupu-kupu maupun dasi ukuran panjang, sebagai identitas UMKM Deptnamor dimana kegiatan ini dilakukan dengan seluruh karyawan Deptnamor.
Isniar juga bercerita sebelum adanya kegiatan PKM hasil produk Dasi kupu-kupu maupun dasi ukuran Panjang UMKM Deptnamor hanya dikemas dengan menggunakan plastik biasa saja tanpa adanya kemasan & label merk pada produk Harapan setelah dilaksanakannya PKM ini adalah penjualan UMKM Depnamor dapat meningkat dan nama Deptnamor makin dikenal konsumen, dengan adanya label serta bentuk kemasan yang menarik juga rapi diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk dasi dari Deptnamor baik itu dasi kupu-kupu maupun dasi Panjang. Harapan akhirnya tentu saja dengan adanya penjualan yang meningkat dapat meningkatkan dan mengembangkan bisnis UMKM Deptnamor sehingga dapat mensejahterakan karyawannya. (Direktorat Hms & Pro)