Berita

PENERIMAAN MAHASISWA MERDEKA (PMM) ANGKATAN 2 UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA (UNIKOM) BANDUNG

BANDUNG, UNIKOM – Pendidikan tinggi sebagai basis para Periset dan Entrepreneur harus menjadi katalisator dalam peralihan Industri 4.0 menuju 5.0 demi meningkatkan daya saing bangsa. Pendidikan 5.0 dicirikan dengan mengintegrasikan Teknologi Cyber baik secara fisik maupun non fisik ke dalam pembelajaran yang merupakan lompatan dari pendidikan 4.0 Inovasi dalam sistem Pendidikan Tinggi menyongsong Society 5.0 tentunya menjadi tantangan baru untuk merevitalisasi menghasilkan orang orang cerdas, yang kreatif berkompetisi secara global, Untuk itulah UNIKOM hadir dengan sistem pendidikan berbasis ICT dan Digital yang kaya dengan Inovasi guna menghasilkan Top and Middle Skill Workforce. yang dikenmbangkan untuk Industri Pendid kan Tinggi, guna dan inovatif serta mampu berbasis IPTEK dan Income Generating.

PMM merupakan salah satu program unggulan dari Ditjen Dikti Ristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan perguruan tinggi asal. Mahasiswa PMM 2 akan melaksanakan proses pembelajaran dalam kebhinekaan untuk semester 3, 5, atau 7 di perguruan tinggi yang berada di klaster pulau berbeda dari perguruan tinggi pengirim dan domisili asalnya.

Melalui pembelajaran ini, sebut Menteri Nadiem, akan tercipta ruang jumpa yang dinamis antara mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi melalui kegiatan akademik dan nonakademik tentang keberagaman budaya wilayah setempat. "Ruang jumpa ini merupakan salah satu ciri khas PMM 2. Saya yakin adik-adik mahasiswa yang ikut program adalah para pelajar Pancasila, para calon pemimpin yang akan mendorong pemulihan dari pandemi lalu membawa Indonesia melompat ke masa depan," jelas dia. Pentingnya belajar di luar kampus ditekankan oleh Mendikbud Ristek sebagai suatu hak bagi mahasiswa.

Direktur Pengembangan Akademik dan Sumber Data Pembelajaran Assoc. Prof. Dr. Isniar Budiarti, SE., M.SI. sekaligus sebagai Koordinator Perguruan Tinggi Penerimaan Mahasiswa Merdeka Angkatan kedua mengatakan “PMM 2 menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa program Sarjana (S1) untuk belajar selama satu semester di PT Penerima pada semester gasal 2022/2023. Lokasi PT Penerima berada di pulau yang berbeda dengan domisili PT Pengirim dan domisili asal mahasiswa.”ungkapnya

Lebih lanjut, PMM 2 memberikan opsi perkuliahan hingga maksimum 20 sks, yang mencakup kegiatan wajib berupa Modul Nusantara dan mata kuliah yang ditawarkan PT Penerima. Apabila diperlukan, sebagai bagian dari 20 sks dalam PMM 2 tersebut, mahasiswa yang memenuhi ketentuan masih diberikan kesempatan untuk mengambil hingga maksimum 6 sks di PT Pengirim secara daring. PT Pengirim akan menjalankan prosedur pengakuan kredit sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 74/P/2021.

Isniar juga menjelaskan, Pada Angkatan kedua ini, Unikom membuka kuota untuk 100 Mahasiswa dan Mahasiswi Indonesia yang tertarik belajar di Unikom dengan 7 Fakultas dan 17 Program Studi yang ditawarkan dengan 136 Mata Kuliah dan 91 Dosen yang telah dibuka pendaftaran sejak 13 Mei 2022 hingga 28 Mei 2022. Isniar berharap Kerjasama Bersama ketua program studi di lingkungan Unikom dapat berjalan dengan baik, dan Insya Allah, berkat pengalaman sebelumnya di PMM ke-1 Unikom menjadi lebih baik dalam menjalankan program PMM Angkatan ke-2 ini.”tutup isniar

PMM 1 yang diselenggarakan pada tahun 2021 lalu, telah diikuti sebanyak 11.464 mahasiswa dari 215 perguruan tinggi penerima atau pengirim di seluruh Indonesia. Sedangkan pada tahun ini, PPM 2 targetnya akan dibuka untuk 16.000 mahasiswa yang dapat memilih satu perguruan tinggi dari 194 perguruan tinggi penerima. (Direktorat Hms & Pro)