Berita

Prodi Sistem Informasi UNIKOM Melaksanakan Monev Bantuan Dana Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu KEMENDIKBUD RI

BANDUNG, UNIKOM – Setelah sebelumnya Program Studi Sistem Informasi UNIKOM melakukan Penelitian sekaligus Pengabdian Kepada Masyarakat terkait “Inovasi Model Pembelajaran bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus”. Bertolak dari penelitian tersebut, pada Selasa, 24 November 2020, Prodi Sistem Informasi menerima kunjungan perwakilan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENDIKBUD RI, Bapak Agus Sumantri guna melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bantuan Dana Inovasi dan Pembelajaran & Teknologi Bantu (Teknologi Asistif) untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus di UNIKOM.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Assoc. Prof. Dr. Ir. Herman S, MBA., para tim peneliti diantaranya Dr. Marliana Budhiningtias, M.Si., Irfan Dwiguna Sumitra, M.Si., Ph.D., Dr. Nina Kurnia Hikmawati, S.E., M.M., Leonardi Paris Hasiguan, S.Kom., M.Kom. M.Eng., Imelda, S.T., M.T., Rangga Sidik, S.Kom., M.Kom., M.Eng., Syahrul Mauluddin, M.Kom., dan Bella Hardiyana, S.Kom., M.Kom.

Kegiatan secara resmi dibuka oleh sambutan Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM Assoc. Prof. Dr. Ir. Herman S, MBA., yang menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Bapak Agus Sumantri selaku perwakilan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud RI. “Mudah-mudahan apa yang diharapkan oleh KEMENDIKBUD RI dapat diwujudkan oleh tim peneliti Prodi Sistem Informasi UNIKOM sesuai dengan proposal yang telah diajukan sebelumnya. Melalui kesempatan tersebut, tim peneliti tersebut akan mempresentasikan program rancangan inovasi yang telah disusun. Maka, kami harapkan masukan dan sarannya agar dapat menjadi acuan pengembangan inovasi tersebut ke depannya.” ujarnya.

Pelaksanaan Monev tersebut dimaknai sebagai bentuk pertanggungjawaban peneliti terhadap penelitian yang dilakukannya, mengingat sumber pendanaan berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Bapak Agus Sumantri menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi kesempatan untuk mengkonfirmasi terkait inovasi yang telah diciptakan apakah sesuai atau tidak dengan proposal yang telah diajukan. “Maka, poin-poin yang belum tercapai akan didiskusikan sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dan menciptakan inovasi yang sesuai dengan harapan.” jelasnya. (Direktorat Hms & Pro)