Berita

Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom Gelar Webinar Penulisan Karya Ilmiah Menghindari Plagiarisme dan Teknik Penggunaan Mendeley

BANDUNG, UNIKOM - Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait dengan pencegahan tindakan plagiarisme. Hal ini mengingat perguruan tinggi merupakan salah satu produsen ilmu pengetahuan. Beberapa tindakan plagiat terjadi di sekitar kita. Tentu saja hal ini cukup menjadi perhatian kita semua, sehingga menjadi sangat penting bagi kita untuk mengantisipasi tindakan ini. Oleh karena itu, Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom menggelar webinar Penulisan Karya Ilmiah Menghindari Plagiarisme dan Teknik Penggunaan Mendeley Sabtu, 10 April 2021 digelar secara daring melalui zoom meeting.  

Webinar tersebut mengundang Tine Agustin Wulandari, S.I.Kom., M.I.Kom sebagai narasumber sekaligus sebagai dosen tetap di Prodi Ilmu Komunikasi Unikom. Turut hadir Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Assoc. Prof. Dr. Lilis Puspitawati, S.E., M.Si., Ak.CA. Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Dr. Melly Maulin P, S.Sos., M.Si, Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi Dr. Manap Solihat, Drs., M.Si. Ketua Program Studi Hubungan Internasional Dr. Dewi Tri Wahyuni, S.IP., M.Si. Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Dr. Nia Karniawati, S.IP., M.Si. serta Para Dosen di lingkungan Program Studi Ilmu Komunikasi dan para peserta webinar.

Melly Maulin P, mengatakan webinar ini merupakan salah satu program kerja dari program Studi Ilmu Komunikasi terutama dengan sasaran adalah mahasiswa kami yang sedang melaksanakan skripsi dan juga yang akan melaksanakan skripsi pada semester ganjil yang akan datang. Selain dari program kerja studi Ilmu Komunikasi tentu saja kegiatan ini bagian usaha dari kami yang terus-menerus untuk dapat meningkatkan kualitas dari penulisan skripsi, saya pun sebagai dosen pembimbing juga masih membutuhkan tentang plagiarisme tentang mendeley dan tentu saja untuk mahasiswa sangat memerlukan sehingga di sini kami terus melakukan hal-hal yang memang menunjang penulisan dari pembuatan skripsi tersebut Melly berharap tentu saja peserta dapat mengikuti dengan baik tidak asal mengikuti untuk mendapatkan sertifikat tapi bagaimana nanti bisa menerapkan penulisan skripsi sehingga nanti Bapak Ibu pembimbingnya tidak harus susah payah mengarahkan karena mahasiswa sudah bisa memahami dan menerapkan materi-materi yang sudah disiapkan pada hari ini mudah-mudahan bisa seperti itu”ungkap Melly dalam sambutannya.

Lilis Puspitawati menambahkan sangat menyambut baik dan mengapresiasi program kerja dari Program Studi Ilmu Komunikasi yang tentunya bertujuan meningkatkan kualitas pada penelitian yang akan dihasilkan oleh Mahasiswa yang akan lulus pada semester genap tahun 2020-2021. Hal ini tentunya harus direspon dengan antusias oleh para Mahasiswa karena pada saat ini yang nama nya plagiarism hal yang harus kita hindari karena akan berdampak bukan hanya kepada Mahasiswa nya saja akan tetapi kepada Dosen Pembimbing. Oleh karena itu, diharapkan hasil karya Ilmiah atau penelitian yang akan dihasilkan Mahasiswa yang ada di FISIP Unikom terbebas dari yang nama nya Plagiarisme. Apalagi kebutuhan dari Plagiarisme ini nanti bukan hanya untuk dikalangan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) saja. Kemudian mengenai materi Mendeley itu adalah Ilmu yang sangat bermanfaat bagi para Mahasiswa dan bagi kita semua, dan belum tentu kita semua bisa menggunakan ini (Mendeley). Padahal dalam pratiknya Mendeley ini sangat sangat digunakan oleh para peneliti karena untuk mempermudah dalam proses fungsitasian supaya tidak ada kesalahan dalam cara mengutip dan semua referensi bisa masuk sehingga nanti selain meningkatkan sitasi nanti angka plagiarism akan turun. Lilis Puspitawati berharap setelah mengikuti webinar kali ini para Mahasiswa akan menambah pengetahuan dan pemahaman kemudian yang terpenting harus di implementasikan”ungkapnya

Memasuki Acara inti yaitu pemaparan materi dari Tine Agustin Wulandari dengan judul “Menjadi Peneliti Bukan Plagiator” Tine menuturkan bahwa akan ada dua sesi, yang pertama lebih kepada pengutipan dan sesi kedua sharing mengenai Mendeley. Jenis Plagiat (kustaman, 207) 1) Plagiat umum, 2) Auto Plagiat, dan 3) Salami Plagiat. Pada webinar tersebut juga disebutkan bagaimana menghindari plagiarism 1) Bila mengutip langsung dari karya orang lain berikan "dari kalimat yang dikutip kemudian cantumkan sumber kutipan dan tahunnya. 2) Buatlah paraphrase dengan cara mengganti kalimat asli memakai kalimat sendiri tetapi tetap mencantumkan sumber kutipan dan tahunnya 3) gunakan pengetahuan yang bersifat umum, 4) Masukkan rujukan ditulis pada daftar Pustaka. Setelah materi tentang pengutipan Tine secara aktif mempraktekan nya sehingga para peserta webinar turut berperan aktif pada sesi pertama. Memasuki sesi kedua tentang Mendeley, yaitu pengelola referensi gratis yang dapat membantu kita menyimpan mengatur mencatat membagikan dan mengerti preferensi dan data penelitian, tiga tahap menggunakan Mendeley yaitu 1) Download Mandeley Desktop, 2) Install Mendeley Desktop, 3) Open Mendeley Desktop. Tine menjelaskan secara rinci mengenai penggunaan dan mempraktekan  cara menggunakan Mendeley kepada para peserta webinar terlihat bahwa penggunaan Mendeley sangat mudah untuk digunakan dan yang menggunakan nya pun akan merasakan manfaat dari menggunakan Mendeley tersebut.  

Bentuk pencegahan plagiat yang dilakukan oleh Universitas komputer Indonesia termasuk Program Studi Ilmu Komunikasi adalah kandidat sidang skripsi wajib membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai jika tidak ada surat pernyataan maka sidang skripsi tidak dapat diselenggarakan. Webinar yang diikuti oleh ± 207 orang tersebut sangat disambut baik dan positif oleh para peserta webinar. Antusias yang diberikan oleh peserta sangat dirasakan dari banyak nya pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan. Semoga dengan adanya webinar yang digelar oleh Program Studi Ilmu Komunikasi dapat membawa banyak manfaat terutama bagi para Mahasiswa yang sedang dan akan melakukan penelitian skripsi. (Direktorat Hms & Pro)