Berita

Sosialiasasi Program Kreativitas Mahasiswa di Lingkungan Himpunan Mahasiswa Unikom

BANDUNG, UNIKOM- Bertempat di Auditorium Miracle Kampus I Unikom, Direktur Kemahasiswaan Unikom, Andrias Darmayadi, Ph.D, mengadakan sosialisasi terkait “Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019” kepada setiap Himpunan Mahasiswa (Hima) di lingkungan Unikom yang mendelegasikan lima orang perwakilannya. Sosialisasi ini digelar berkenaan dengan pengajuan proposal PKM 2019 untuk pendanaan tahun 2020, sebagai wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi para mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang dipelajarinya di bangku kuliah kepada masyarakat luas.

Andrias berharap besar para Hima di Unikom dapat memanfaatkan kesempatan ini guna menambah kemampuan dalam konteks akademik sekaligus menambah pengalaman positif. Pihaknya telah berencana akan bekerja sama dengan setiap program studi di Unikom guna mendukung keikutsertaan mahasiswa pada PKM ini. “…kami akan lakukan kolaborasi dengan program studi salah satunya dengan memfasilitasi dosen pembimbing bagi mahasiswa di program studinya yang mengikuti PKM,” tuturnya. Mengingat jumlah proposal yang diikutsertakan pada PKM menjadi salah satu penilaian Dikti untuk pihak kampus, maka setiap Hima diharapkan dapat membantu mensosialisaikan informasi ini kepada sesama rekan di Hima maupun di program studinya sehingga dapat mengajukan proposal sebanyak mungkin.

Memasuki agenda inti sosialisasi, penjelasan tentang PKM disampaikan oleh Supriyati, S.E.,M.Si.,Ak.,CA, selaku Dosen Program Studi Komputerisasi Akuntansi (KA) Unikom juga sebagai salah satu dosen Unikom yang memiliki sepak terjak aktif di dunia PKM. Melalui pemaparannya, Supriyati menjelaskan konsep dasar PKM yakni kegiatan yang inovatif, cerdas, dan kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni, meliputi kemampuan, keahlian, sikap, tanggung jawab, dan kerja sama tim.

Guna menghasilkan ide yang cerdas dan kreatif untuk dituangkan ke dalam proposal PKM, mahasiswa dapat memanfaatkan laporan hasil penelitian, kegiatan seminar dan diskusi, pengamatan, pengalaman pribadi, ataupun browsing internet. PKM sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain: 1) PKM-Penelitian (PKM-P); 2) PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M); 3) PKM-Kewirausahaan (PKM-K); 4) PKM-Karsacipta (PKM-KC); 5) PKM-Penerapan Teknlogi (PKM-T) dimana kelima bidang tersebut harus melaksanakan program kegiatan setelah proposal diunggah. Selain PKM 5 bidang, terdapat dua jenis PKM lainnya yakni PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM) GT) dimana kedua PKM ini hanya mengunggah artikel ide saja.

Menurut Supriyarti, para mahasiswa yang berencana mengajukan proposal PKM nantinya akan diawali dengan tahap pembuatan proposal dan bimbingan. “…sangat disarankan, pembimbing PKM ini adalah dosen yang minimal pernah menulis di jurnal ilmiah, aktif melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, dan melihat jabatan akademiknya karena pihak Dikti akan menjadikan pertimbangan dengan melihat track record pembimbing tersebut,” ujarnya.

Berbeda dengan pengajuan proposal PKM di tahun-tahun sebelumnya, kali ini Unikom akan terlebih dahulu melakukan proses seleksi proposal di tingkat universitas. “…setelah ditandatangani lembar pengesahan dan memenuhi persyaratan lainnya sesuai ketentuan, maka sebelum diunggah ke Simbelmawa Ristek Dikti, akan diseleksi oleh para reviewer di Unikom sehingga proposal yang telah lolos seleksi di tingkat universitas baru bisa mengunggah proposalnya ke Simbelmawa Ristek Dikti,” tambah Supriyati.

Andrias pun menginformasikan bahwa pengumpulan proposal PKM 2019 oleh setiap tim paling lambat tanggal 30 November 2019 untuk dilakukan review di tingkat universitas dalam kurun waktu satu minggu setelah pengumpulan. “Kami berharap, informasi yang disampaikan kali ini dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan proposal dan memantik semangat untuk menciptakan ide atau gagasan sekreatif mungkin,” tambah Andrias.

Usai dilakukan sosialisasi, setiap peserta diberikan kesempatan untuk menggali informasi lebih dalam melalui sesi tanya jawab. Harapannya, sosialisasi ini sedikit banyak memberikan bekal informasi kepada mahasiswa dalam penyusunan proposal PKM dan menambah semangat serta kesungguhan mereka untuk berpartisipasi pada kesempatan ini. (Direktorat Hms & Pro)