Berita

Tingkatkan Pengetahuan Mahasiswa Melalui Studium Generale bersama Duta Besar RI untuk Laos

BANDUNG, UNIKOM- Sebanyak ± 200 peserta yang merupakan mahasiswa Unikom dan umum memadati Auditorium Miracle Kampus I Unikom pada Jumat (9/8/2019), guna mengikuti Studium Generale yang diadakan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (IHI) Unikom. Mengusung tema “Diplomasi Indonesia di Republik Demokratik Rakyat Laos” kegiatan ini secara langsung menghadirkan expert di bidangnya yakni Duta Besar R.P Pratito Soeharyo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Republik Demokratik Rakyat Laos.

Melalui kegiatan yang dipandu moderator  Sylvia.O.Putri, M.I.Pol (Dosen Program Studi IHI Unikom), Dubes Pratito Soeharyo menjelaskan tentang Diplomasi Republik Indonesia (RI) di RDR Laos sekaligus berbagai peluang bagi Indonesia. Melansir laman hi.unikom.ac.id, KBRI Vientiane mendorong peningkatan Outward Investment di negara Laos. KBRI Vientiane juga berupaya mengenalkan Indonesia kepada masyarakat Laos sehingga dapat meningkatkan people to people contact dan meningkatkan jumlah kunjungan pebisnis serta wisatawan dari Laos ke Indonesia.

Merujuk pada sebagian besar peserta yang merupakan mahasiswa Program Studi IHI Unikom, Dubes Pratito Soehayo pun memberikan berbagai tips menjadi seorang diplomat serta beberapa peluang kerja bagi lulusan atau sarjana Hubungan Internasional. Tentunya, hal ini memantik para peserta untuk menggali lebih banyak informasi dan semakin antusias mengikuti jalannya Studium Generale.

Seperti disampaikan salah satu peserta dari mahasiswa Program Studi IHI Unikom, Silvi Oktaviani, bahwa kegiatan ini telah memberikan manfaat besar bagi dirinya. “…sebagai mahasiswa hubungan internasional, studium generale sangat bermanfaat karena materi disampaikan langsung oleh seorang duta besar, sehingga atmosfernya lebih terasa dan pada kegiatan itu kami seperti berada di posisi seorang diplomat yang sesungguhnya dimana harus memperjuangkan kepentingan Indonesia di luar negeri,” tuturnya.

Silvi menambahkan, pembawaan sosok Dubes Pratito Soeharyo yang ramah dan menyenangkan sehingga menambah kesan positif bagi para peserta selama kegiatan berlangsung. “…salah satu yang saya ingat, beliau berpesan bahwa setiap orang Indonesia merupakan wakil atau duta bagi Indonesia, dan memberikan tips khususnya bagi mahasiswa hubungan internasional agar selalu berpikir positif, perluas networking serta menguasai bahasa,” tambahnya.

Sementara itu, disampaikan oleh Ketua Program Studi IHI Unikom, Dr. Dewi Triwahyuni, S.IP.,M.Si, gelaran ini telah menjadi agenda rutin program studi yang diadakan setiap semester dengan menghadirkan expert maupun praktisi dari Kementerian Luar Negeri RI. Selain memperluas wawasan mahasiswa Prodi IHI Unikom secara khusus, kegiatan ini turut menunjang kurikulum mata kuliah di HI Kawasan Asia Tenggara serta Studi dan Praktik Diplomasi yang diselenggarakan di Program Studi IHI Unikom.

Kegiatan yang resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unikom, Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs, M.A, serta dihadiri Direktur Kemahasiswaan UNIKOM, Andrias Darmayadi, Ph.D dan para dosen di lingkungan Unikom, menjadi momentum yang sarat makna karena dilakukan penjajakan kerjasama antara Program Studi IHI Unikom dengan KBRI Vientiane, Laos untuk Program Magang Mahasiswa Program Studi IHI Unikom. Dekan FISIP pun menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar penjajakan kerja sama dapat segera terealisasikan.

Menutup rangkaian kegiatan, dilakukan penyerahan cinderamata oleh Ketua Program Studi IHI Unikom kepada Dubes Pratito Soeharyo serta foto bersama dengan seluruh civitas akademika Program Studi IHI Unikom dan seluruh peserta kegiatan Studium Generale. (Direktorat Hms & Pro)