Berita

UNIKOM dan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) Gelar Ajang Ilmiah Internasional IICYMS, NICYMS, dan WRCSO 2025

BANDUNG, UNIKOM — Semangat kolaborasi dan inovasi global tampak dalam seremoni pembukaan ajang ilmiah internasional National Invention Competition for Young Moslem Scientists (NICYMS), International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS), dan World Robotics & Computer Science Olympiad (WRCSO) 2025 pada tanggal 21 Juli secara  online sampai dengan 30 Juli secara offline 2025, yang digelar di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Jl. Dipati Ukur No. 112-116 Bandung.

Diselenggarakan secara hybrid oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang bekerja sama dengan Yayasan Prestasi Belia Indonesia dan UNIKOM, ajang ini diikuti oleh 172 tim yang mengikuti kompetisi secara daring dan 108 tim secara luring, mewakili 12 negara, antara lain, Indonesia,  Iran, Bangladesh, Malaysia, Turki, Korea, dan Amerika Serikat.

Presiden IYSA, Deni Irawan, M.Pd, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi internasional yang terjalin. “Saya mengapresiasi kolaborasi dari UNIKOM khususnya Fakultas Desain, yang telah memberikan dukungan penuh. Terima kasih secara khusus saya sampaikan kepada Prof. Lia, yang sejak tahun lalu telah menjalin kerja sama yang baik. Semoga kolaborasi ini terus membawa manfaat bagi seluruh peserta” harapnya. Sementara itu, Presiden MIICA Malaysia, Mr. Ganesan Jeyabalan, menyampaikan pentingnya forum-forum lintas negara dalam pengembangan inovasi anak muda muslim.

Sementara itu, Dekan Fakultas Desain UNIKOM, Prof. Dr. Ir. Lia Warlina, menggarisbawahi peran UNIKOM dalam memfasilitasi talenta kreatif global. “Saya menyampaikan apresiasi dan selamat kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam ajang IYSA ke-4, sebuah kompetisi prestisius bagi para ilmuwan muda dan pelaku industri robotik, yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association bekerja sama dengan UNIKOM. Semoga semua peserta meraih pencapaian terbaik”, tuturnya. Lebih lanjut, Prof. Lia menjelaskan bahwa tujuan utama dari IICYMS, yaitu, pertama, mendorong lahirnya inovasi untuk menumbuhkan semangat kreatif di kalangan pelajar internasional. Ke dua, meningkatkan kemampuan dalam penelitian sains sekaligus menanamkan semangat berinovasi, dan yang ke tiga, memperluas pengalaman dalam invensi dan inovasi melalui kolaborasi lintas negara tanpa membedakan kebangsaan.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan proses penilaian oleh juri yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, penilaian dilakukan terhadap dokumen berupa makalah yang telah dikirimkan oleh peserta. Tahap ke dua, peserta kategori daring akan mengikuti penilaian langsung melalui Zoom Meeting, di mana setiap peserta akan dinilai oleh dua orang juri.

Sementara itu, peserta kategori luring  melakukan presentasi secara langsung di tempat yang berlokasi di lantai 16 UNIKOM. Mereka akan memaparkan hasil karya, riset, atau penelitian terkait invensi dan inovasi di booth masing-masing yang telah disediakan oleh panitia di Lobby Smart Building UNIKOM, lengkap dengan pemasangan poster ilmiah dan menampilkan karya yang telah dibuat.

Kamis, 31 Juli 2025 menjadi penanda resmi berakhirnya rangkaian ajang ilmiah International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS), National Invention Competition for Young Moslem Scientists (NICYMS), dan World Robotics & Computer Science Olympiad (WRCSO) yang digelar oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dengan UNIKOM bersama Yayasan Prestasi Belia Indonesia (YPBI).

Acara penutupan berlangsung semarak dan penuh makna, dengan diisi pengumuman pemenang, sambutan penghargaan, hingga berbagai penampilan budaya yang mencerminkan semangat keberagaman dan kebersamaan. Sebanyak 280 tim dari 12 negara telah berpartisipasi dalam ajang yang diadakan secara hybrid tersebut. Puncak acara diwarnai dengan pengumuman pemenang dari berbagai kategori, antara lain, Pure Science, Social Science, Education, Applied Life Science (NICYMS), Science in Islam dan Life Science (IICYMS), Environment, Robotics, Computer Science, dan Physics & Engineering (WRCSO).

Selain itu, diberikan pula penghargaan istimewa seperti: 1) Best Project & Best Poster Best Booth & Best Presentation. 2) Bach Khoa Math and Science Club Prize. 3) MIICA, MYSO, dan GISA Special Awards. 4) IYSA Semi Grand Award & Grand Prize. 5) UNIKOM Scholarship, dan 6) IYSA Grand Award, yaitu penghargaan tertinggi yang tahun ini memberikan fasilitas penuh kepada pemenangnya untuk mengikuti ajang WYIIA 2025 secara gratis.

Salah satu momen paling membanggakan adalah saat MIICA (Malaysia Innovation Invention Creativity Association) memberikan penghargaan kehormatan kepada IYSA sebagai The Most Successful Innovation Association in Indonesia. Penghargaan tersebut menjadi simbol pengakuan atas peran penting IYSA dalam mendukung generasi muda dalam dunia riset dan inovasi tingkat global.

Sambutan penutup disampaikan oleh Presiden IYSA Deni Irawan, M.Pd.,President ofMIICA Mr. Ganesan Jeyabalan, serta Dekan Fakultas Desain UNIKOM Prof. Dr. Ir. Lia Warlina, M.Si., yang semuanya menyampaikan apresiasi atas semangat luar biasa peserta dan berharap ajang ini menjadi titik awal lahirnya lebih banyak inovator masa depan. (Direktorat Hms & Pro)

Artikel Berikutnya