Berita

Unikom Gelar Lomba Debat KDMI dan NUDC Tingkat Universitas

BANDUNG, UNIKOM- Universitas Komputer Indonesia (Unikom) melalui Direktorat Kemahasiswaan menggelar perlombaan debat tahun 2019 yang berlangsung di Ruang L.030 dan Ruang L.018 Smart Building Unikom, Kamis (11/04/2019. Lomba yang terbagi dalam dua kategori diikuti total 22 mahasiswa Unikom dari berbagai program studi, dimana 9 mahasiswa masuk ke dalam kategori Debat Bahasa Indonesia: Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan 13 mahasiswa lainnya di kategori  Debat Bahasa Inggris: National University Debating Championship (NUDC).

Setiap tahunnya Unikom rutin mengadakan seleksi lomba debat di tingkat universitas dengan menghadirkan pada juri dari jajaran pimpinan dan dosen di lingkungan civitas akademika Unikom. Formasi juri dalam lomba debat Bahasa Indonesia yaitu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati Dra., SE., M.Si., Direktur Kemahasiswaan Unikom Andrias Darmayadi S.IP., M.Si., Ph.D., serta Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom Dr. Rismawaty S.Sos., M.Si. Sedangkan lomba debat Bahasa Inggris, juri yang dihadirkan yakni Ketua Program Studi Sastra Inggris Unikom Dr. Retno Purwani Sari, S.S., M.Hum., Dosen Program Studi Sastra Inggris Unikom Tatan Tawami S.S., M.Hum dan Dosen Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Unikom Sylvia Octa Putri, S.IP., M.Si.

Secara resmi kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom, yang dalam kesempatan ini Umi menyampaikan pemenang lomba debat tingkat universitas akan mewakili Unikom ke level selanjutnya yakni Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) dan diikutsertakan pada lomba debat tingkat nasional merujuk pada program yang digagas Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa). “Manfaatkan kesempatan ini sebagai ajang untuk mengasah kemampuan diri, karena dalam debat bukan hanya mengandalkan kemampuan berbahasa saja, tetapi melihat juga seberapa luas pengetahuan dan kemampuan dalam kerjasama tim,” ujar Umi.

Agenda inti pelaksanaan lomba debat kali ini, ketika seluruh peserta dibentuk ke dalam sebuah tim. Hal ini sebagai ajang untuk menunjukan kemampuan individu dalam membangun kekompakan tim dalam mempertahankan argumen. Andrias menegaskan, tim juri akan menilai secara objektif dan profesional pada setiap individu peserta berdasarkan potensi serta kemampuan dalam menjalin kekompakan sebuah tim. “...berdasarkan potensi terbaiklah nantinya akan terbentuk sebuah tim yang dapat berkolaborasi dan mewakili Unikom di tingkat nasionalm” ujar Andrias.

Akhir dari pelaksanaan lomba debat tersebut, dilakukan pengumuman pemenang untuk kategori KDMI, diantaranya: 1) Juara 1, Archy Renaldy Pratama Nugraha (Program Studi Teknik Informatika); 2) Juara 2, Fauzan Maulana (Program Studi Manajemen); Juara 3, Muhammad Afrizal Alamsyah (Program Studi Teknik Industri); dan 4) Juara Harapan 1, Rahajeng Yasmine F (Program Studi Akuntansi).

Sedangkan di kategori NUDC, para pemenang tersebut antara lain: 1) Juara 1, Andy Jefferson Sabur (Program Studi Sastra Inggris); 2) Juara 2, Intan Trenda Ridhosari (Program Studi Ilmu Hubungan Internasional); dan 3) Juara 3, Maria Carolina Ronchally Ade (Program Studi Ilmu Hubungan Internasional). Harapannya, para pemenang yang menjadi wakil Unikom untuk berkompetisi di level selanjutnya dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Unikom melalui prestasi yang diraih. (Direktorat Hms & Pro)