BANDUNG, UNIKOM - pelaksanaan kegiatan Kerjasama mekanisme G to G, Proyek Official Development Asistance (ODA Project) mendorong para penerima manfaat agar mampu mengadaptasi tren dunia kerja masa depan, globalisasi, lokalisasi, individualisasi yang memiliki kapasitas dan kompetensi untuk dapat berwira usaha mandiri (self-employable) dan menjadi wahana transisi individu ke dunia kerja, termasuk memiliki ketahanan di masa Pandemi Covid-19. Pandemik covid - 19 menyebabkan banyak sektor terdampak dan terbatasnya mobilitas. Sehingga mendorong setiap individu untuk mampu mengembangkan keahlian dan wawasannya.
Berdasarkan keadaan dilapangan, tidak seluruh sektor menurun terutama pada sektor E - commerce. E-commerce mengalami peningkatan dikarenakan seseorang dapat melakukan transaksi jual beli tanpa keluar rumah. E-Commerce dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga dengan biaya yang minimal.
Berdasarkan hasil riset sebelumnya dan pengalaman saat pelatihan masih banyak perempuan jawa barat yang belum mengenal teknologi e-commerce ataupun belum memanfaatkan dengan optimal walaupun sebenarnya telah memiliki perangkat telepon pintar. Perangkat telepon pintar hanya digunakan untuk mengirim pesan, melakukan dan menerima panggilan ataupun untuk foto. Dengan mengikuti pelatihan e-commerce diharapkan perempuan Jawa Barat dapat memaksimalkan pemanfaatan telepon pintar untuk meningkatkan pendapatan. Telepon pintar dapat digunakan untuk berjualan di e-commerce dengan biaya yang lebih sedikit dibandingkan dengan membuka toko fisik. Dengan pelatihan para perempuan Jawa Barat akan mendapatkan pengetahuan yang dapat melengkapi kebutuhan membuka toko online di market place seperti foto produk, pemasaran, kesadaran akan merek produk dan pengelolaan keuangan. Diharapkan dengan memanfaatkan e-commerce, perempuan Jawa Barat dapat menjadi pendorong peningkatan ekonomi keluarga khususnya dan ekonomi perempuan Jawa Barat pada umumnya.
Proyek Official Development Asistance (ODA Project) merupakan kegiatan kerjasama mekanisme dua negara (G to G) antara Republik Korea Selatan dan Republik Indonesia. Pelaksanaan Proyek Official Development Asistance (ODA Project) diimplementasikan oleh the Ministry of Gender Equality and Family of the Republic of Korea (MOGEF) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Proyek Official Development Asistance (ODA Project) memiliki tujuan khusus yang mensasar subjek penerima manfaat sebagai berikut: 1) Perempuan warga Jawa Barat;, 2) Usia produktif; 3) Perempuan yang tidak melanjutkan perguruan tinggi karena drop out dan terdampak pandemic Covid-19, dan/atau perempuan kepala rumah tangga. Pelaksanaan Pelatihan Vokasional ecommerce diselenggarakan pada Tanggal 25 – 28 Oktober 2021 bertempat di Gedung Sekoci Provinsi Jawa Barat.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Umi Narimawati, SE., Dra., M. Si sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Siti Kurnia Rahayu, SE., M.Ak., Ak., CA sebagai Sekretaris Pelaksana Kegiatan, Koordinator Tim Instruktur Vokasional e-commerce: Imelda Pangaribuan, ST., MT Anggota Tim Instruktur: Dr. Marliana B. Winanti., MSi, dan Ferry Stephanus Suwita, S.Kom., MT. Dari Pihak eksternal (Peserta): 10 orang peserta perempuan berasal dari Kabupaten Karawang yang terpilih berdasarkan seleksi Provinsi Jawa Barat.
Prof. Dr. Umi Narimawati, SE., Dra., M. Si sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan mengatakan “Kegiatan Pelatihan Vokasional e-commerce sangat penting diselenggarakan UNIKOM. Dalam rangka meningkatkan kapasitas perempuan Jawa Barat dalam partisipasi Pendidikan dan Angkatan kerja sektor formal melalui keterampilan e-commerce, UNIKOM memperoleh amanah dari Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak sebagai bentuk implementasi Kerjasama dengan Mogef Korea. Selain itu kegiatan ini merupakan implementasi kegiatan Tri Dharma perguruan Tinggi pada unsur Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bagi dosen-dosen yang terlibat di dalam proyek ini. Kinerja dosen UNIKOM dalam unsur Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) semakin meningkat baik kualitas maupun kuantitas dan dengan skala Internasional. Dengan demikian UNIKOM semakin memiliki Brand Image yang baik di skala nasional dan internasional sebagai kekuatan strategis UNIKOM di dalam penyelenggaraan Pendidikan tinggi.”ujar Umi
Salah satu luaran proyek Official Development Asistance (ODA Project) adalah kegiatan pelatihan vokasional E-Commerce. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan di Jawa Barat melalui pelatihan kejuruan yang terintegrasi gender. UNIKOM terpilih sebagai penerima Hibah dan pelaksana kegiatan pelatihan ini berdasarkan seleksi dan hasil penelitian sebelumnya. (Direktorat Hms & Pro)