Berita

Unikom Menjadi Tuan Rumah Webinar APTISI X UNIKOM Podcast Nasional 2020

BANDUNG, UNIKOM- Memasuki penghujung tahun 2020, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) dan Universitas Komputer Indonesia (Unikom) menggelar webinar nasional : Kaleidoskop Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia 2020 dengan tema “ Dari Edi dan Eddy seluruh APTISI“ yang digelar secara online melalui aplikasi Zoom dan  Youtube. Tema ini dipilih berdasarkan banyaknya nama “Edi dan Eddy” sebagai pimpinan universitas yang sukses di Indonesia.

Seminar yang dibuka oleh Ketua Umum APTISI, M Budi Djatmiko ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya percepatan perubahan teknologi pada revolusi industri 4.0 yang berdampak pada transfer ilmu pengetahuan di lingkungan kampus dan perilaku kehidupan generasi Millennial serta kehidupan Ekonomi, Politik, Sosial – Budaya, Pertahanan - Keamanan (Ekpolesosbudhankam). Beliau menyatakan bahwa “Sebentar lagi kita akan masuk kegenerasi “Z” yang lebih familiar dengan Cyber Physical Systems serta familiar dengan kondisi-kondisi kekinian, namun kondsi ini tidak disertai dengan kecerdasan kampus, dimana kampus dituntut untuk memiliki optimalisasi proses, transformasi digital, analisis data, otomasi dan model bisnis baru (pengembangan keterampilan yang dibutuhkan).”

Hal ini diperparah dengan adanya pandemik Covid19 yang cenderung meningkat, dan berdampak pada segala bidang termasuk pendidikan sehingga perguruan tinggi dipaksa untuk menerapkan model – model perkuliahan jarak jauh. Namun aturan yang ditetapkan oleh pemerintah saat ini belum mencirikan untuk membuat kampus merdeka secara pembelajaran konvesional maupun digital, sehingga hal ini menjadi masalah serta hambatan bagi pihak kampus untuk memenuhi kebutuhan pendidikan generasi Milenial dan generasi Z yang serba cepat dan bergantung pada teknologi, untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan perubahan konsep pendidikan yang lebih Smart, dan dapat mengikuti perkembangan yang ada, sehingga kampus dapat mencetak SDM yang dapat berpikir out of the box dan mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.

Rektor Unikom, Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, MT yang juga sebagai ketua Aptisi bidang Teknologi dan Inovasi di Aptisi pusat hadir sebagai salah satu narasumber menyatakan: bahwa Unikom sejak awal menyadari perubahan teknologi yang serba cepat, sehingga sejak awal berdirinya Unikom, semua sistem yang ada di lingkup Unikom dibangun berdasarkan lingkup digital atau ICT. Unikom mewajibkan kepada seluruh prodi untuk mempelajari IT seperti software, hardware, animasi dan multimedia, agar mahasiswa Unikom dapat mempunyai basic ICT yang dapat menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas serta dapat diperlihatkan kepada bangsa Indonesia melalui kompetisi – kompetisi berskala nasional dan internasional serta nantinya dapat diaplikasikan di dunia kerja, selain itu Unikom juga mewajibkan seluruh program studi untuk mempelajari ilmu Entrepreneurship sehingga diharapkan lulusan Unikom tidak hanya memiliki keahlian dibidangnya tetapi juga dapat menjadi seorang Entrepreneur yang dapat menjadi job creator atau pencipta lapangan kerja.

Unikom juga mengadakan peningkatan SDM khususnya bagi dosen melalui pelatihan – pelatihan dan studi lanjut agar dapat mengarahkan mahasiswanya untuk menjadi mahasiswa yang terampil pada bidangnya, khususnya pada basic ICT. Sehingga upaya – upaya ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan – lulusan yang memiliki daya saing serta siap menghadapi perubahan – perubahan teknologi serta tantangan zaman.

Adapun narasumber lainnya yang turut menyampaikan aspirasi dalam webinar ini adalah: 1) Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom – Rektor Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, 2) Prof. Dr. Eddy Soegiarto K., SE, MM – Ketua Aptisi Wilayah XI-B Kalimantan Timur, 3) Prof. Dr. Ir. Eddy Yusuf, Sp, M.Si, M.Kom – Rektor Universitas Pasundan, Bandung, 4) Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, S.H., M.Si – Ketua Pengurus Yayasan Universitas Pancasila, Jakarta, dan moderator dalam webinar ini yaitu George Iwan Marantika, MBA – Ketua Yayasan Universitas Immanuel Yogyakarta. 

(UPT Sosial Media Unikom)