Berita

WEBINAR PASMA BERDOA SESI 3 FAKULTAS PASCASARJANA UNIKOM

BANDUNG, UNIKOM – Tak henti, Fakultas Pascasarjana Unikom melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Pascasarjana (PASMA) Unikom, terus mengimplementasikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas melalui kegiatan positifnya. Pada Sabtu 25 Agustus 2020, kembali menggelar Webinar PASMA Berdoa sesi 3 bertajuk “Solusi Cerdas Transaksi Digital & Keamanan Informasi dalam Mengembangkan Bisnis pada Masa New Normal”.

Kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi mahasiswa, dosen dan alumni tersebut berhasil mendapatkan animo yang luar biasa dari para peserta, dimana jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 603 orang. Tentunya jumlah tersebut terdiri dari mahasiwa di lingkungan Unikom, mahasiwa dari berbagai program studi di Indonesia dan masyarakat umum. Digelar melalui live Youtube dan aplikasi zoom, kegiatan tersebut dipandu oleh moderator Dr. Yeffry Handoko Putra, M.T., (Ketua Program Studi Magister Sistem Informasi Unikom) dan Dr. Ir. Deden A. Wahab Sya’roni, M.Si. (Ketua Program Studi Magister Manajemen Unikom).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pascasarjana, Dr. Rahma Wahdiniwaty, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas semangat dan kerjasama yang terus terbangun antara mahasiswa, para dosen di lingkungan Pascasarjana Unikom sehingga dapat berkomitmen menggelar kegiatan PASMA Berdoa dari sesi 1 hingga sesi 3. “Kegiatan tersebut dapat berlangsung karena team work yang baik, terima kasih atas segala kerjasamanya. Semoga kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat, karna kegiatan tersebut merupakan hasil dari  input, output dan outcome dari mahasiswa, dosen dan alumni Fakultas Pascasarjana Unikom.” ucapnya.

Bertolak dari tema besar yang digagas, narasumber yang dihadirkan dalam kesempatan tersebut merupakan para ahli dalam bidangnya masing-masing yakni diantaranya Filianingsih Hendarta, S.H., MBA., selaku Asisten Gubernur Bank Indonesia, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia yang menjelaskan terkait “Solusi Cerdas Transaksi Digital yang Aman dan Nyaman di Era New Normal”. Menurutnya, momentum digitalisasi di masa COVID-19 memberikan potensi dimana sebagai solusi akan dampak ekonomi yang terjadi. Potensi yang terjadi tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan transaksi tanpa tatap muka (digital payment) dan peningkatan akseptasi ekosistem online, dimana hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia.

Selanjutnya, narasumber kedua yakni Puteri Anetta Komarudi, B.Com., selaku Anggota DPR-RI Termuda dan Komisi XI – Keuangan & Perbankan yang membahas mengenai “Kebijakan Perbankan, Keuangan, dan Keamanan Informasi dalam Transaksi Digital”. Dalam penjelasannya, Puteri mengatakan bahwa dalam mendukung kebijakan dalam transaksi digital diperlukan adanya penguatan dan penyempurnaan regulasi transaksi produk keuangan berbasis digital, memperkuat dan meningkatkan sistem bertransaksi untuk mencegah timbulnya fraud, perlu peningkatan upaya pengawasan produk keuangan berbasis digital dengan maksimal, LPS dan pemerintah untuk mempertimbangkan perluasan cakupan penjamin atas dana masyarakat yang disimpan dalam bentuk uang elektronik, dan perlu upaya inklusi serta literasi keuangan masyarakat yang lebih masif melalui sosialisasi dan edukasi terkait produk jasa keuangan digital berizin OJK.

Sebagai penutup, narasumber ketiga yang dihadirkan ialah Sigit Kurniawan, S.St., M.AP., ECSA., CRGP., ISMS-LA., selaku Kepala Sub Direktorat BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara). Melalui kesempatan tersebut memaparkan mengenai “Menghadapi Tantangan Keamanan Informasi di Masa New Normal pada Sektor Keuangan dan Perbankan”. Menurut Sigit, risiko yang perlu diperhatikan saat new normal ialah serangan siber dan pencurian data secara global dimana merupakan salah satu risikon tertinggi sehingga perlu dilakukan upaya mitigasi dalam meminimalisir dampak risiko tersebut. (Direktorat Humas dan Protokoler)