BANDUNG, UNIKOM — Semangat inovasi dan kepedulian terhadap budaya nusantara dalam mewujudkan program Dikti Saintek Berdampak yang digagas oleh pemerintah. Mendorong Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) melalui Program Kreativitas Mahasiswa salah satunya PKM Karsa Cipta (PKM-KC) dari Program Studi Teknik Informatika berhasil lolos pendanaan Kemdiktisaintek 2025 melalui proyek bertajuk “Digitaka: Digitalisasi Cerita Aji Saka melalui Aplikasi Game Android.”
Proyek ini digagas oleh Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom., selaku dosen pendamping dari Program Studi Teknik Informatika bersama lima mahasiswa kreatif program studi Teknik Informatika, yakni Rava Radithya Razan selaku ketua tim, serta empat anggota lainnya, Apriana Cahya Bowo Setiadi, Stevanus Ryo Wijaya, Muhammad Hakim Nur Majid, dan Muhammad Ikhsan Fadillah.
“Digitaka” lahir dari keresahan terhadap makin jauhnya generasi muda dari akar budaya lokal. Untuk menjawab tantangan tersebut, tim ini mengembangkan permainan digital berbasis Android yang mengangkat cerita rakyat legendaris Aji Saka. Tidak hanya seru dimainkan, game ini juga dirancang agar mengandung nilai edukatif serta moral yang kuat.
“Melalui Digitaka, kami ingin menyajikan cerita rakyat dalam bentuk yang lebih modern dan menyenangkan. Harapannya, generasi muda bisa belajar budaya dengan cara yang mereka sukai yaitu lewat game,” ungkap Dian selaku dosen pendamping.
Game ini nantinya akan dirilis di Playstore, sehingga dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas. Selain mendekatkan budaya dengan teknologi, proyek ini juga berkontribusi pada sektor ekonomi kreatif yang tengah berkembang pesat di Indonesia.
Lebih lanjut, Dian, menyatakan bahwa proyek ini tidak hanya bertujuan untuk pelestarian budaya, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran inovatif bagi mahasiswa. “Digitaka menjadi bentuk nyata bagaimana teknologi bisa bersinergi dengan budaya untuk menciptakan dampak positif. Saya berharap proyek ini bisa menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan produk inovasi yang berdaya saing,” tuturnya.
Dengan lolosnya proyek ini di tingkat nasional, UNIKOM kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi mahasiswa yang tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga bermuatan lokal dan berdampak sosial. (Direktorat Hms & Pro)