BANDUNG, UNIKOM -  Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) menggelar ajang ilmiah berskala internasional, The 8th International Conference on Business, Economics, Social Sciences, and Humanities (ICOBEST) 2025, yang mengangkat tema “Sustainable Progress Through Innovation and Inclusivity In The Digital Era”  pada Kamis, 15 Mei 2025, bertempat di Lantai 17 Smart Building UNIKOM. Konferensi ini mempertemukan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk membahas isu-isu aktual dan hasil riset terkini dalam bidang bisnis, ekonomi, ilmu sosial, dan humaniora.

Turut hadir secara langsung pada kegiatan tersebut jajaran pimpinan yaitu Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si., Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Assoc. Prof. Dr. Agus Riyanto, S.T., M.T., Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, dan Akreditasi, Assoc, Prof. Dr. Ir. Herman Soegoto, MBA., serta jajaran Dekan, Direktur, dan Dosen di Lingkungan UNIKOM.

Diawali dengan sambutan hangat yang disampaikan oleh Direktur Jurnal dan Publikasi Ilmiah UNIKOM, Assoc. Prof. Dr. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si. dalam sambutannya Assoc. Dr. Poni mengucapkan terimakasih atas kerjasama dari seluruh pihak yang terlibat dalam acara ICOBEST 2025, ia juga melaporkan bahwa “pada ICOBEST tahun ini, kami senang dapat mengumumkan bahwa sebanyak 195 partisipan dan 220 makalah telah masuk pada konferensi ini, yang menunjukkan bahwa perjalanan penelitian, pendidikan, dan perusahaan masih berjalan dengan kuat. Kami sangat mengapresiasi hal ini” ujarnya

Lebih lanjut Assoc. Dr Poni mengatakan “Saya berharap ICOBEST akan terus menjadi platform untuk penelitian dan akademik untuk menunjukkan penemuan terbaru dan proyek yang hebat dalam bidang bisnis, ekonomi, sains sosial, dan kemanusiaan” pungkasnya

Pada kesempatan tersebut,  Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKOM, Prof. Dr. Siti Kurnia Rahayu, S.E., M.Si., Ak., CA., turut memberikan sambutannya sekaligus membuka secara resmi acara ICOBEST 2025 “ICOBEST 2025 adalah tempat di mana disiplin ilmu dan perspektif berbeda bergabung, dari ekonomi dan politik, hingga literatur dan desain. Konferensi ini menyatukan visi berpikir kolektif, dan yang lebih penting yaitu menciptakan ruang terhubung di mana kami bukan hanya peneliti tetapi juga sebagai pendengar dan kolaborator” tuturnya

Dalam sesi diskusi ICOBEST 2025 dipandu oleh moderator yaitu Dr. Dewi Triwahyuni, S.IP., M. SI., yang menghadirkan lima pembicara kunci terkemuka dari berbagai belahan dunia, seperti Thomas Hanson (University of Minnesota Duluth, USA), dan John Morrison, MBA, Ph.D (Yorkville University, Canada) yang hadir secara daring membahas inklusivitas ekonomi dan penguatan etika bisnis di lanskap digital global. sedangkan Prof. Kristine Barlow Stewart (University of Sydney, Australia) yang menyampaikan pemaparan menarik tentang pentingnya keberagaman genom (genetik) dalam pengobatan kanker anak berbasis precision medicine, serta bagaimana budaya dan inovasi dapat bersinergi dalam memajukan sains kesehatan, Prof. Kosjenka Dumancic (University of Zagreb, Kroasia), yang memaparkan tentang "Regulatory Competition in EU Company Law". Melalui pemaparannya, ia menyoroti dinamika kompetisi regulasi di antara negara-negara anggota Uni Eropa dalam menyusun hukum perusahaan. serta Dr. Retno Purwani Sari, S.S., M.Hum dari UNIKOM yang hadir dan memaparkan secara langsung. Kelima keynote speaker memberikan wawasan kritis dalam presentasi bertema isu keberlanjutan global yang disambut antusias oleh peserta konferensi.

Diskusi interaktif dan penyerahan cinderamata menutup sesi diskusi, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi paralel oleh para peserta yang terbagi ke dalam 10 ruang diskusi. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya serta memperluas jejaring akademik dengan rekan sejawat dari berbagai institusi. ICOBEST 2025 menjadi bukti nyata komitmen UNIKOM dalam memperkuat kolaborasi internasional dan memperluas cakrawala akademik, sekaligus menjadi platform strategis dalam memajukan riset multidisipliner yang berdampak global. (Direktorat Hms & Pro).