Berita

Kerja Sama Unikom dan AXA Indonesia Ajak Mahasiswa Cerdik Digital

BANDUNG, UNIKOM- Menggandeng Universitas Komputer Indonesia (Unikom), AXA Mandiri Indonesia dan AXA Finansial Indonesia mengadakan Program “Cerdik Digital” yang digagas untuk menyebarkan literasi asuransi di kalangan mahasiswa. Kegiatan berlangsung pada Senin dan Selasa, (12/11/2018-13/11/2018) di Ruang L.018 Smart Building Unikom yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi, Keuangan, dan Kepegawaian Unikom Prof. Dr. H. Maman Kusman, SE., MBA Kepala Biro Administrasi Umum Unikom Agus Riyanto S.T., M.T., Chief Corporate Affairs AXA Indonesia Benny Waworuntu, Direktur Mandiri AXA Financial Indonesia Yanti Parapat, Direktur Mandiri AXA General Insurance Eddy Alfian serta Direktur Lembaga Jasa Keuangan 2 & Manajemen Strategis OJK Lasdini Purwanti dengan menghadirkan lebih dari 50 peserta dari berbagai program studi di Unikom.

Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut, dilengkapi dengan sesi workshop digital dengan moderator Ketua Inkubator Bisnis Teknologi Unikom Bobi Kurniawan S.T., M.Kom., serta para pembicara yaitu Heni Fadilah & Ernest Yosua (Komunitas Bukalapak), Ariana Octavia (Smartphone Photographer), Alfiyyatur Rohmah (Digital Mandiri AXA Insurance), serta Yanti Parapat (Direktur Mandiri AXA Financial Indonesia).

Seperti dilansir dari inilahkoran.com, program “Cerdik Digital” menjadi rangkaian dari “Pekan Cerdik Axa” dalam rangka puncak perayaan Hari Asuransi, Program Literasi dan Inklusi Keuangan guna mendukung dan meningkatkan peranan kewirausahaan mahasiswa pada era digital di Bandung. Chief Corporate Affairs Officer AXA Indonesia, Bapak Benny Waworuntu, program ini menyasar para generasi muda karena merupakan kegiatan edukasi khas milenial dan menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

"Dengan program ini kita mengajak para mahasiswa memahami perencanaan keuangan, dimana Pekan Cerdik Digital juga menyemarakkan puncak perayaan Hari Asuransi di Bandung," ujar Benny saat hadir di Unikom. Menurutnya, generasi milenial Tanah Air merupakat aset potensial untuk digarap. Secara keseluruhan, generasi muda di Indonesia mencapai sepertiga dari total penduduk. Berdasarkan riset, tujuh tahun ke depan 70% generasi milenial itu akan memimpin Indonesia dalam berbagai bidang.

Sementara itu, Agus Riyanto M.T selaku Kepala Biro Administrasi Umum Unikom mengatakan, kegiatan cerdik digital merupakan hal yang menarik. “…sasaran mahasiswa pada kegiatan ini adalah target yang tepat, dimana mereka memang hidupnya saat ini tak bisa lepas dari hal berbau digital, sehingga diharapkan mahasiswa yang hadir dapat memanfaatkan materi yang disampaikan,” ujarnya.

Sekitar 80% generasi milenial diantaranya terkoneksi internet dan 40% diantaranya memiliki akun Instagram. Atas dasar itulah, guna menyasar kebutuhan generasi milenial tersebut Benny menilai penting adanya edukasi secara berkelanjutan kepada generasi milenial. Pendidikan dilakukan dengan pelatihan kewirausahaan digital agar mereka memahami bagaimana caranya menyerahkan berbagai risiko kepada asuransi. Lebih lanjut, pemasaran dan pelayanan berbasis digital pun harus diketahui serta dikuasai oleh generasi milenial. (Direktorat Hms & Pro)