BANDUNG, UNIKOM- Universitas Komputer Indonesia (Unikom) turut ambil bagian dalam Sosialisasi Bandung Kota Cerdas (Bandung Smart City) bertajuk “Bandung Diskusi dan Monitoring Inovasi” (Badami) yang berlangsung di Auditorium Lantai 17 Smart Building Unikom, Kamis (12/9/2019). Kegiatan yang dihadiri ± 200 peserta, diprakasai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung yang memilih Unikom sebagai tuan rumah dalam gelaran ini.

Mengawali kegiatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Administrasi, Keuangan, dan Kepegawaian Unikom, Prof. Dr. H. Maman Kusman, S.E.,MBA, mewakili Rektor Unikom, menyambut baik Sosialisasi Bandung Kota Cerdas karena mahasiswa Unikom secara khusus dapat memanfaatkan kesempatan untuk menggali wawasan serta memperoleh pencerahan mengenai Bandung Smart City.

Sementara itu, Ketua Diskominfo Kota Bandung, Anton Sunarwibowo, S.T., M.T., yang hadir dan menyampaikan sambutan Walikota Bandung, menjelaskan bahwa smart city bukan hanya berbicara tentang penggunaan teknologi informasi melainkan bagaimana pemerintah dapat berjalan lebih efisien dan menjalankan pemerintahan yang lebih transparan. Smart city akan berjalan ketika adanya Sumber Daya Manusia (SDM) dan modal sosial, tanpa kedua hal ini maka Smart city tidak akan berjalan dan berkembang.

Smart city adalah konsep kota yang mampu mengelola seluruh sumber daya dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam rangka peningkatan kesejahteraan. Hal ini mencakup beberapa aspek, diantaranya smart government, smart environment, smart living, dan smart society. “…inilah tantangan bersama sehingga melalui kegiatan road to campus seperti ini diharapkan mampu mendorong semangat Kota Bandung untuk menuju lebih baik dan mengaplikasikan nilai-nilai smart city secara bersama,” ujar Anton.

Memasuki agenda inti, konsep sosialisasi bertajuk ‘Badami’ yang menjadi salah satu bentuk ‘silaturahmi dengan cara smart’, menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidangnya, antara lain: 1) Ganjar Setya Pribadi, S.E (Kepala Seksi Evaluasi Teknologi Informasi dan Komunikasi); 2) Yuliandri Rahadianto, S.IP.,M.Si (Kepala Bidang Litbang); dan 3) Trifatur Rachman, S.Kom (Tenaga Ahli Analis Bisnis Bidang Data dan Statistik). Agenda diskusi pun semakin menarik perhatian saat dihadirkan tamu spesial salah satu public figure yakni Edi Brokoli. Selain sharing tentang Smart City, pihaknya pun menekankan bahwa Smart City harus ditinggali oleh smart people yang siap dengan tantangan revolusi industri 4.0.

Melalui gelaran ini, Badami juga mengajak mahasiswa untuk ambil bagian menjadi peserta pembuatan karya tulis. Berbagai ide dan pemikiran kritis mahasiswa tentunya sangat diperlukan dalam pengembangan konsep Smart City. Bertemakan ‘Kota Bandung’, mahasiswa pun diberikan kebebasan untuk menuliskan aspirasi dan pemikirannya selama bernilai positif dan memberikan dampak bagi masyarakat luas.

Menutup agenda Sosialisasi Bandung Kota Cerdas (Bandung Smart City), dilakukan pertukaran cinderamata antara Unikom dengan Diskominfo Kota Bandung. Sejalan dengan harapan Walikota Bandung untuk bersama-sama mengaplikasikan nilai-nilai smart city, diharapkan mahasiswa Unikom semakin termotivasi untuk mewujudkan hal tersebut. (Direktorat Hms & Pro)