Berita

Prodi Manajemen UNIKOM Gelar Workshop “Penyusunan dan Penyesuaian Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka”

BANDUNG, UNIKOM – Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan salah satu Program Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan (Kemendikbud) RI di bawah pimpinan Nadiem Makarim selaku Menteri Kebudayaan dan Pendidikan. Dilansir dari sevima.com bahwa merdeka belajar menurut Nadiem Makarim adalah memberi kebebasan dan otonomi kepada  lembaga pendidikan, dan merdeka  dari birokratisasi, dosen pun dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan  kebebasan  untuk memilih  bidang yang mereka sukai.

Bertolak dari program tersebut, UNIKOM melalui Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis menggelar Workshop bertajuk “Penyusunan dan Penyesuaian Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Kegiatan tersebut digelar secara online melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting pada Senin, 16 November 2020. Sebanyak ±152 orang peserta yang terdiri dari para dosen dan para tenaga kependidikan baik dilingkungan UNIKOM maupun diluar kampus UNIKOM turut serta dalam kegiatan tersebut.

Secara resmi kegiatan dibuka oleh sambutan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unikom, Dr. Ely Suhayati, S.E., M.Si., Ak.,CA., yang menyampaikan bahwa program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) merupakan sebuah inovasi yang mesti dilakukan oleh perguruan tinggi. “Untuk itu dibutuhkan penyesuaian kurikulum merdeka belajar di perguruan tinggi salah satunya UNIKOM, workshop tersebut diinisiasi Program Studi Manajemen UNIKOM yang telah berhasil mendapatkan hibah MBKM tersebut. Maka, melalui workshop tersebut diharapkan dapat menjadi satu bentuk upaya bagi sivitas akademika UNIKOM dan masyarakat umum dalam mengenalkan program merdeka belajar kampus merdeka secara rinci yang disampaikan oleh para narasumber.” ujarnya.

Memasuki agenda inti, kegiatan tersebut dipandu oleh moderator Dr. Sri Dewi Anggadini, S.E., M.Si., Ak., selaku Ketua Divisi Kurikulum UNIKOM. Dalam kesempatan tersebut, narasumber pertama yang dihadirkan ialah Prof. Ir. I Made Supartha Utama, M.S.,Ph.D., selaku Tim Pengembang Kurikulum Peguruan Tinggi Belmawa Kemendikbud yang menjelaskan mengenai “Strategi Adaptasi Kurikulum sesuai Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka”. Menurut I Made, Reorientasi/Pengembangan Kurikulum dilakukan melalui 3 (tiga) hal diantaranya : 1) Identifikasi nilai-nilai kehidupan di dunia kerja dan masyarakat, 2) Merumuskan nilai-nilai yang esensial untuk diintegrasikan ke dalam kurikulum, serta 3) Mengkreasikan nilai-nilai esensial melalui aktivitas pembelajaran yang terencana.

Narasumber kedua yakni Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si., selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNIKOM memaparkan mengenai “Penyusunan & Penyesuaian Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di UNIKOM”. Umi menuturkan bahwa Kebijakan MBKM sesuai Permendikbud No 3 Tahun 2020, Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 18 menjelaskan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan melalui : 1) Mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi, dan 2) Mengikuti sebagian proses pembelajaran dalam program studi dan sisanya diluar program studi.

Sementara itu, narasumber ketiga yaitu Dr. Inta Budi Setya Nusa, S.E., M.Ak., selaku Direktur Hubungan Internasional UNIKOM menyampaikan materi mengenai “Program Kerjasama dalam Menunjang Impelementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)”. Menurut Inta, UNIKOM dalam hal kerjasama sudah memiliki berbagai relasi baik pemerintah, perguruan tinggi ataupun industri. Maka, dengan program studi mengimplementasikan kerjasama tersebut dengan maksimal dapat turut mendukung pengembangan MBKM dilingkungan UNIKOM. (Direktorat Hms & Pro)