BANDUNG, UNIKOM- Dewasa ini, mahasiswa semakin dituntut untuk mampu menyampaikan materi, gagasan, atau pendapat di hadapan umum yang dikenal dengan istilah presentasi. Maka dari itu, hampir setiap mata kuliah yang dipelajari mahasiswa, rutin memberikan tugas dalam bentuk presentasi guna dimanfaatkan sebagai ajang latihan membangun kepercayaan diri serta menggali potensi dan kemampuan yang dimiliki. Dengan harapan, mereka yang terbiasa berbicara di depan umum bisa memberikan informasi yang mudah dipahami oleh para audiens atau lawan bicaranya.

Kendati demikian, tidak sedikit dari mahasiswa mengalami kesulitan ketika berpresentasi sehingga tak jarang dari mereka yang terkesan ‘asal’ dan menganggap ‘sepele’, padahal manfaatnya begitu besar. Selain membagikan pengetahuan yang dimiliki, teknik presentasi sedikit banyak mampu menciptakan brand image masing-masing individu. Atas dasar itulah, Program Studi Sastra Jepang Unikom mengadakan kegiatan workshop bertajuk “Teknik Presentasi yang Baik” yang digelar pada Jumat (20/10) pukul 13.00 WIB di Auditorium Miracle Unikom.

Workshop yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi Sastra Jepang Unikom, secara resmi dibuka oleh Ketua Prodi Sastra Jepang, Fenny Febrianty,S.S, M.Pd. Sejumlah ± 110 peserta, mendapatkan pengetahuan dan wawasan terkait teknik presentasi yang disampaikan oleh Owner ‘Sekolah Bicara’ juga sebagai Dosen Universitas Pasim dan Dosen Luar Biasa Unikom, Sigit Kurniawan, M.Pd.

Menurut Anisa Arianingsih, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Pelaksana, workshop kali ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk memperkaya wawasan di bidang teknik presentasi yang erat kaitannya dengan kehidupan mahasiswa selama menjalani masa studi di Unikom. “…pada dasarnya, kegiatan ini mengacu pada prinsip ‘dari kita dan untuk kita’. Urgensinya, agar mahasiswa bisa menerapkannya di kelas dan sebagai bekal pengetahuan ketika memasuki dunia kerja. Sehingga lulusan Prodi Sastra Jepang Unikom, bisa menambah ciri khas lulusan yang berkualitas salah satunya mempunyai teknik presentasi yang baik. ” tuturnya.

Bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang Unikom, kegiatan ini merupakan kali pertama yang diadakan Prodi Sastra Jepang dan diharapkan menjadi agenda rutin tahunan dengan tema berbeda menyesuaikan kebutuhan mahasiswa. “Biasanya kami membentuk kegiatannya seperti public lecture, tetapi untuk workshop ini merupakan yang pertama dan diharapkan menjadi kegiatan rutin Prodi Sastra Jepang Unikom,” tambah Anisa.

Adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peserta secara khusus dan umumnya seluruh mahasiswa Unikom untuk bisa menerapkan teknik presentasi yang baik, dalam dunia perkuliahan maupun di dunia kerja yang akan datang. (Direktorat Hms & Pro)